Page 106 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 106
Judul DAMPAK PADEMI,JUMLAH PENGANGGURAN CAPAI 9,77 ORANG
Nama Media Harian Terbit
Newstrend Dampak Virus Corona Dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg11
Jurnalis Danial/Sammy
Tanggal 2021-02-11 14:02:00
Ukuran 135x231mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 42.525.000
News Value Rp 212.625.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Akibat dari pandemi COVID-19 naiknya luar
biasa, yang sebenarnya pada awal tahun 2020 pengangguran kita sudah turun
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Data BPS juga menunjukkan bahwa penduduk
yang terdampak COVID-19 pada usia kerja jumlahnya cukup tinggi yaitu 29,12 juta
neutral - M Rizal Taufikurrahman (ekonom Indef) Selain itu, pemerintah juga harus
meningkatkan perbaikan mekanisme pengalokasian, perubahan nilai alokasi anggaran,
menghapus kegiatan-kegiatan program PEN yang boros dan tidak efektif, hingga menempatkan
skala prioritas dalam menjaga konsumsi masyarakat untuk makanan dan minuman tetap terjaga
dengan baik
neutral - M Rizal Taufikurrahman (ekonom Indef) Karena itu, program PEN ke depannya perlu
terobosan lain agar mempercepat pemulihan ekonomi nasional
neutral - M Rizal Taufikurrahman (ekonom Indef) Untuk itu, perlu upaya yang cukup serius dalam
pengadaan vaksin dalam kurun waktu relatif cepat
neutral - M Rizal Taufikurrahman (ekonom Indef) Artinya, kondisi covid akan terus membayangi
hingga tahun 2023. Implikasinya, maka Indonesia akan masuk resesi yang berkepanjangan.
Ketidakpastian ini akan memberikan sinyal bahwa akan sulit ekonomi pulih dalam waktu dekat
Ringkasan
Pemulihan ekonomi harus dipercepat, salah satunya dengan memperbaiki data sasaran penerima
program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
menegaskan sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak pandemi CO-VID-19. Selain
itu, pandemi juga berakibat pada jumlah pengangguran terbuka yang mencapai 9,77 juta orang.
105