Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 110

2020, PEMERINTAH TINGKATKAN KOMPETENSI 901.177 TENAGA KERJA

              Jakarta,  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  menyatakan  selama  2020  telah
              meningkatkan  kompetensi  901.177  orang  melalui  pelatihan  vokasi,  pemagangan,  pelatihan
              produktivitas, dan sertifikasi kompetensi.

              "Dari  jumlah  tersebut,  749.307  orang  menjalankan  sertifikasi  kompetensi,  121.049  orang
              mengikuti pelatihan vokasi, 19.475 orang pemagangan di industri, dan 11.346 orang mengikuti
              pelatihan produktivitas," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam konferensi pers pada
              Rabu (10/2/2021).

              Pengembangan kualitas tenaga kerja tidak bisa lepas dari Balai Latihan Kerja (BLK). Pada 2020
              Kemnaker telah membangun 1.014 BLK komunitas di seluruh Indonesia. Sebelumnya di tahun
              2019 Kemnaker melakukan pembangunan 988 BLK komunitas, bila dikumulatifkan dari tahun
              2017 sampai tahun 2020 Kemnaker telah membangun 2.127 BLK komunitas. "Kalau kita lihat
              sebarannya merata dari Sabang sampai Merauke, tidak hanya terkonsentrasi di satu atau dua
              pulau, "ucap Ida.

              Ia mengatakan melalui program pendirian BLK komunitas 2020, lembaga penerima bantuan BLK
              komunitas akan menerima bantuan pembiayaan pembangunan satu unit gedung workshop dan
              bantuan  peralatan  pelatihan  vokasi  untuk  satu  kejuruan.  Kemnaker  juga  melakukan
              pembangunan BLK komunitas berbasis agama, baik Islam, Kristen, maupun agama yang lainnya.
              Khusus dalam agama Islam, pembangunan BLK komunitas dilakukan di pesantren agar tidak
              terjadi kesenjangan kompetensi.

              Menurutnya, penyebaran BLK komunitas difokuskan untuk komunitas keagamaan. Namun mulai
              pertengahan  2020,  Kemnaker  memperluas  cakupan  melalui  peran  komunitas  Serikat
              Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB). Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi para pekerja/buruh
              serta  kesejahteraan  pekerja  dan  keluarganya.  "Melalui  peran  serikat  pekerja  ini  diharapkan
              mampu meningkatkan kompetensi anggota pekerja serta keluarganya yang pada akhirnya dapat
              menekan angka pengangguran," ucap Ida.
              Ida mengatakan pemerintah terus melakukan transformasi BLK sebagai balai pelatihan vokasi
              yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya
              saing diharapkan di tingkat nasional dan internasional. "Kami tidak main-main dan akan bekerja
              keras untuk meningkatkan transformasi BLK agar bisa bersaing tidak hanya di tingkat nasional
              tetapi juga internasional," ucap Ida.

              Kemnaker akan menjalankan sejumlah kegiatan dalam melakukan transformasi BLK.

              Pertama, melakukan reformasi kelembagaan untuk meningkatkan kinerja organisasi BLK yang
              lebih inovatif dan transformatif.

              Kedua,  revitalisasi  sarana  dan  prasarana  untuk  meningkatkan  kapasitas  fasilitas  dan
              keterjangkauan BLK.

              Ketiga,  redesain  pelatihan  untuk  merespons  tantangan  ketenagakerjaan  lokal,  nasional,  dan
              internasional.

              Pada  tahun  2020  ini  pemerintah  juga  melakukan  dua  langkah  baru  yaitu  relationship  dan
              rebranding . "Kami tahu persoalannya adalah link and match maka dibutuhkan relationship yang
              bagus Tentu saja kami akan melakukan rebranding agar masyarakat memiliki ketertarikan dan
              BLK akan dipercaya publik," ucap Ida.

              Sumber: BeritaSatu.com.


                                                           109
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115