Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 14
simulasi implementasinya. Kan, selama ini menerimanya sepotong-po-tong. Nanti kalau sudah
PP berarti sudah final.
Misalnya tadi, terkait sektor perdagangan. Ada perdagangan mobil masuk dalam kategori risiko
rendah, sehingga perizinannya masuk Nomor Induk Berusaha (NIB) saja udah cukup. Lalu, ada
jasa penyelenggara pert emuan intensif dan pameran, masuk ke risiko menengah rendah. Maka
cukup NIB dan izin standar.
Kalau perdagangan besar barang berbahaya yang memiliki risiko tinggi, berarti NIB dan izin yang
nanti bisa diberikan oleh bupati atau gubernur. Nanti disimulasikan saja.
Pendapat saya, walau bagaimanapun perizinan ini akan lebih baik dan luar biasa. Ini sebuah
terobosan. Di sini akan terlihat bagaimana cara mengurus izin, prosesnya berapa lama, biayanya
berapa, dan pengawasannya seperti apa. Memang pada draf sebelumnya, pengawasannya
masih simpang siur, tapi sudah diperbaiki.
Ada juga berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Nah, ini secara kasat
mata akan membuat mengurus izin mudah sekali. Karena, ketika tipe usahanya hampir 40%
risikonya rendah, maka usaha tersebut tidak akan dipersulit. Cukup NIB. Jadi, saya lihat ini salah
satu yang menjadi terobosan.
Kalau dulu kan semua harus izinnya macam-macam, tak melihat jenis usahanya.
13