Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 34
keagenan kapal terdiri dari; Pelaporan secara tertulis rencana dan realisasi kedatangan dan
keberangkatan kapal yang diageninya kepada Menteri melalui Direktur Jenderal.
Penyerahan dokumen kapal kepada syahbandar utama, Otoritas Pelabuhan utama, Kantor
kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan khusus Batam, kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan,
atau unit penyelenggara pelabuhan setempat serta instansi pemerintah terkait lainnya.
Kemudian, melakukan pengurusan jasa kepelabuhanan yang diperlukan oleh kapal tersebut.
Penunjukan perusahaan bongkar muat untuk kepentingan pemilik kapal, dan penyelesaian
dokumen kapal yang habis masa berlakunya atas beban pemilik kapal.
Keagenan kapal juga dapat melakukan kegiatan pemungutan uang tambang atas perintah
pemilik kapal, pembukuan dan pencarian muatan, penerbitan konosemen untuk dan atas nama
pemilik kapal, serta penyelesaian tagihan atas nama pemilik kapal. Selain itu, penyelesaian
pengisian bunker bahan bakar minyak (BBM) dan air tawar, serta pemenuhan kebutuhan
perlengkapan dan perbekalan. Pemberian informasi yang diperlukan oleh pemilik kapal, dan/atau
pelaksanaan kegiatan lainnya yang disepakati antara pemilik kapal atau operator kapal dengan
pelaksana kegiatan keagenan kapal.
"Di sejumlah negara, sebut saja Singapura atau Jepang, perusahaan keagenan kapal juga
mengerjakan sederet kegiatan tersebut diatas. Sebab, jasa keagenan merupakan jasa
pelimpahan pekerjaan sepenuhnya oleh prinsipal kepada perusahaan keagenan kapal yang
berdasarkan trust atau kepercayaan bisnis," ucap Juswandi
33