Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 117

Luhut  menegaskan,  sikap  pemerintah  untuk  bergotong  royong  menjalankan  PPKM  Darurat
              mengatasi Covid-19 ini, terutama kepatuhan menjalankan protokol kesehatan, membutuhkan
              kerja sama dengan para pengusaha dan pekerja/buruh.

              "Kunci utama bukan obat, bukan vaksin, tapi protokol kesehatan dan kita harus paralel seiring
              berjalan untuk bisa mengontrol ke depan mengenai Covid ini," kata Luhut.

              Hal  senada  dikatakan  Menaker,  Ida  Fauziyah.  Menurutnya,  kunci  utama  menghadapi  situasi
              pandemi Covid-19 ini, harus memiliki percaya diri yang tinggi dan selalu optimistis. Kreativitas
              dan inovasi harus terus dilakukan untuk dapat bangkit dari keterpurukan.

              "Yang paling penting lagi adalah semua upaya ini tidak bisa dijalankan secara parsial, namun
              harus  dilakukan  secara  serentak  bersama-sama,  dengan  melibatkan  pengusaha  dan  pekerja
              sebagai tanggungjawab dan persoalan bersama," katanya.

              Selain  tantangan  kondisi  pandemi  Covid-19,  tantangan  disrupsi  yang  dihadapi  masyarakat
              pekerja/buruh di seluruh dunia. Ia menilai masyarakat termarjinal, pekerja/buruh berpendidikan
              dan keterampilan rendah menjadi golongan paling terdampak akibat Covid-19.

              "Deklarasi ini merupakan bentuk komitmen bersama sekaligus kolaborasi antara pemerintah,
              pengusaha dan pekerja/buruh, agar dapat mengatasi tantangan ketenagakerjaan yang dilandasi
              semangat saling peduli, optimis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi Covid-19,"
              ujarnya.

              Deklarasi ini, kata Ida Fauziyah, dilakukan demi para pejuang kesehatan yang gugur, demi para
              tenaga kesehatan yang terus berjuang habis-habisan, demi rakyat Indonesia yang hari ini masih
              terbaring sakit, dan demi para ibu yang mencemaskan anak-anaknya.

              "Mudah-mudahan  Deklarasi  Gotong  Royong  ini  dapat  memenangkan  Indonesia.  Kita  belum
              kalah, dan kita tidak akan kalah. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," kata Ida Fauziyah.

              Berikut enam butir pernyataan Deklarasi Gotong Royong

              1. Menyelesaikan segala pertikaian dan konflik melalui dialog yang sehat dan kompromi yang
              adil.

              2.  Menepis  semua  berita  bohong  terkait  pandemi  Covid-19  yang  tidak  berdasar  pada  kajian
              medis.

              3. Tetap mematuhi protokol kesehatan dalam masa PPKM Darurat dan masa-masa sesudahnya.

              4.  Meniadakan  pengumpulan  massa  yang  berpotensi  menyebarkan  virus  Covid-19,  dan
              membawa  semua  bentuk  perselisihan  ke  meja  perundingan  dengan  kepala  dingin  dan
              bertanggung-jawab.

              5. Memberikan tugas kepada Menaker RI, dengan seluruh kewenangan yang dimilikinya, untuk
              mengupayakan  langkah-langkah  praktis  dan  strategis  memperbaiki  situasi  industri  dan
              ketenagakerjaan di seluruh Indonesia, selama dan pasca-pandemi Covid-19.


              6. Saling mengingatkan khususnya dalam hal penegakan protokol kesehatan di lingkungan kerja.
              Selalu  ada  pelangi  setelah  hujan.  Saat  ini  Ibu Pertiwi  sedang  sakit.  Saatnya  kita bergotong-
              royong keluar dari kesulitan demi kesulitan yang tengah kita hadapi.






                                                           116
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122