Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 125
dengan pembacaan bersama deklarasi dan dilanjutkan penandatanganan deklarasi oleh Menaker
Ida Fauziah.
KEMNAKER, APINDO, KADIN DAN PEKERJA GELAR DEKLARASI GOTONG ROYONG
HADAPI PANDEMI
Kemnaker, Apindo, Kadin dan Pekerja Gelar Deklarasi Gotong Royong Hadapi Pandemi Michelle
Natalia Selasa, 13 Juli 2021 - 18:46 WIB loading.
Pembacaan bersama Deklarasi Gotong Royong antara Kemnaker, Kadin, Apindo dan perwakilan
pekerja di Jakarta, Selasa (13/7/2021). Foto/Ist JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) dan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh menggelar Deklarasi Gotong
Royong Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sesuai Instruksi
Mendagri nomor 15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Jawa-Bali.
Deklarasi Gotong Royong menghadapi PPKM Darurat tersebut ditandai dengan pembacaan
bersama deklarasi dan dilanjutkan penandatanganan deklarasi oleh Menaker Ida Fauziah (Unsur
Pemerintah); Hariyadi Sukamdani (Unsur Pengusaha); Arsjad Rasjid (Unsur Industri); dan Ketua
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Yorrys Raweyai; Presiden Konfederasi
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea; Presiden Konfederasi Serikat
Pekerja BUMN, Ahmad Irfan Nasution; Presiden Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia (K-
Sarbumusi), Syaiful Bahri Anshori (Unsur Pekerja/Buruh) di ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta,
Rabu (13/7/2021).
Dalam sambutannya secara virtual, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
(Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa pemerintah tak bisa
menyelesaikan persoalan Covid-19 tanpa kerja sama dengan para pengusaha maupun pekerja.
PHK Marak, BPJamsostek Gencarkan Sosialisasi Program JKP "Kita harus bahu membahu untuk
mengatasi Covid-19 ini. Saya percaya kalau kita lakukan ini dengan kompak, sungguh-sungguh,
kita tidak terlalu takut bahwa ini tidak bisa kita atasi," ujar Menko Luhut yang juga Koordinator
PPKM Darurat itu.
Menko Luhut menegaskan sikap pemerintah untuk bergotong royong menjalankan PPKM Darurat
mengatasi Covid-19 ini, terutama kepatuhan menjalankan protokol kesehatan, membutuhkan
kerja sama dengan para pengusaha dan pekerja/buruh. "Kunci utama bukan obat, bukan vaksin,
tapi protokol kesehatan dan kita harus paralel seiring berjalan untuk bisa mengontrol ke depan
mengenai Covid ini," katanya.
Hal senada dikatakan Menaker Ida Fauziyah. Menurutnya, kunci utama menghadapi situasi
pandemi COVID-19 ini, harus memiliki percaya diri yang tinggi dan selalu optimistis. Kreativitas
dan inovasi harus terus dilakukan untuk dapat bangkit dari keterpurukan.
"Yang paling penting lagi adalah semua upaya ini tidak bisa dijalankan secara parsial, namun
harus dilakukan secara serentak bersama-sama, dengan melibatkan pengusaha dan pekerja
sebagai tanggungjawab dan persoalan bersama," tegasnya.
Selain tantangan kondisi pandemi Covid-19, tantangan disrupsi yang dihadapi masyarakat
pekerja/buruh di seluruh dunia. Ia menilai masyarakat termarjinal, pekerja/buruh berpendidikan
dan keterampilan rendah menjadi golongan paling terdampak akibat COVID-19.
"Deklarasi ini merupakan bentuk komitmen bersama sekaligus kolaborasi antara pemerintah,
pengusaha dan pekerja/buruh, agar dapat mengatasi tantangan ketenagakerjaan yang dilandasi
124