Page 258 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 258

“Mencermati keadaan dunia dan dalam negeri kita akibat Covid-19 dengan tingkat uncertainty
              (ketidakpastian) tinggi, dan bila tidak terkelola dengan cukup baik, maka akan berdampak luas
              terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan kesehatan rakyat. Bila keadaan seperti ini berlangsung
              lama, maka akan berkonsekuensi mendalam terhadap APBN kita,” ujar Said di Jakarta, Senin
              (12/7).

              Sejauh  ini,  skenario  APBN  ditahun  2021  dan  2022  adalah  skenario  pemulihan  segala  hal,
              terutama sosial, ekonomi dan kesehatan. Namun demikian, APBN belum memitigasi skenario
              gelombang demi gelombang dan pandemi berlangsung lebih lama.

              “Minggu lalu saya telah menyarankan pemerintah untuk mulai melakukan refocusing anggaran.
              Akan tetapi, melihat situasi dan potensi risiko yang ada, selain refocusing, pemerintah perlu
              melakukan kebijakan kebijakan lebih jauh yang komprehensif,” tegasnya.

              Menurut politikus PDI-Perjuangan tersebut, jika harus membuat kebijakan-kebijakan lanjutan,
              yang berdampak luas baik ekonomi, sosial dan kesehatan, termasuk dalam pelaksanaan worst
              case scenario, maka pemerintah harus menjalin komunikasi dengan banyak pihak. Termasuk
              dengan para pelaku bisnis dan keuangan, dengan persiapan waktu komunikasi yang cukup.

              Langkah  ini  penting  guna  mengantisipasi  guncangan  pada  bisnis  dan  pasar  keuangan  yang
              sejauh  ini  masih  berjalan  dengan  sehat.  “Saya  mendukung  penuh  langkah  pemerintah,
              khususnya  terkait  persetujuan  anggaran  terkait  pelaksanaan  segala  daya  upaya  dalam
              penanggulangan Covid-19, termasuk bila dalam pelaksanaan worst case scenario tersebut harus
              membutuhkan dukungan pembiayaan. Misalnya seperti penerbitan surat utang negara (SUN)
              karena dampak turunnya penerimaan perpajakan,” terangnya.

              Said menegaskan perang total terhadap Covid-19 ini harus terus dilakukan. Apalagi, pandemi
              telah setahun lebih mendera negeri ini dengan dampaknya yang begitu luas terhadap segenap
              umat manusia di planet bumi ini. Tercatat sebanyak 170 negara mengalami kontraksi ekonomi,
              44  negara  di  antaranya  berlanjut  dengan  resesi  panjang.  Sementara  beberapa  negara  di
              antaranya kontraksi ekonominya begitu dalam.
              “Kita tidak menyangka kawasan Eropa yang selama ini penuh kemakmuran, layanan kesehatan
              yang  sangat  memadai,  namun  beberapa  negara  seperti  Italia,  Spanyol,  dan  Inggris  dibuat
              limbung akibat pandemi,” urai Anggota Komisi XI DPR RI itu.

              Hingga saat ini, dunia masih menghadapi bayang bayang akan penyebaran virus corona, tidak
              hanya  Varian  Delta  tetapi  juga  Varian  Peru.  Sejauh  ini  para  peneliti  mengidentifikasi  Varian
              Lambda ini memiliki tingkat infeksius yang sangat tinggi, termasuk kemampuannya mengelabuhi
              serangan  imun  tubuh.  Varian  inilah  yang  sekarang  menyerang  sebagian  besar  di  kawasan
              Amerika Latin.






















                                                           257
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263