Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 55
kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan, membutuhkan kerja sama dengan para
pengusaha dan pekerja/buruh.
KOLABORASI ATASI PANDEMI: Perwakilan dari unsur pemerintah, pengusaha, industri, dan
pekerja/buruh membacakan enam pernyataan sebagai komitmen bersama dalam Deklarasi
Gotong Royong Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Kunci utama bukan obat, bukan vaksin, tapi protokol kesehatan dan kita harus paralel seiring
berjalan untuk bisa mengontrol ke depan mengenai Covid-19 ini," kata Luhut.
Hal senada dikatakan Menaker Ida Fauziyah. Menurut dia, kunci utama dalam menghadapi situasi
pandemi Covid-19 adalah harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan selalu optimistis.
Kreativitas dan inovasi harus terus dilakukan untuk dapat bangkit dari keterpurukan.
"Yang paling penting lagi adalah semua upaya ini tidak bisa dijalankan secara parsial, namun
harus dilakukan secara serentakbersama-sama dengan melibatkan pengusaha dan pekerja
sebagai tanggung jawab dan persoalan bersama," lanjurnya.
Selain kondisi pandemi Covid-19, tantangan disrupsi dihadapi masyarakat pekerja/buruh di
seluruh dunia. Dia menilai masyarakat marginal serta pekerja/ buruh berpendidikan dan
berketerampilan rendah menjadi golongan yang paling terdampak karena Covid-19.
"Deklarasi ini merupakan bentuk komitmen bersama sekaligus kolaborasi antara pemerintah,
pengusaha, dan pekerja/buruh agar dapat mengatasi tantangan ketenagakerjaan yang dilandasi
semangat saling peduli, optimistis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi Covid-19,"
ujarnya.
Deklarasi ini, kataMenakerlda Fauziyah, dilakukan demi para pejuang kesehatan yang gugur,
demi para tenaga kesehatan yang terus berjuang habis-habisan, demi rakyat Indonesia yang
hari ini masih terbaring sakit, dan demi para ibu yang mencemaskan anak-anaknya, (tih/col/wir)
caption: SIAP BERJUANG: Menaker Ida Fauziyah menandatangani Deklarasi Gotong Royong
untuk dapat bersama-sama mengatasi tantangan ketenagakerjaan yang dilandasi semangat
saling peduli, optimistis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
Enam Komitmen Bersama
• Menyelesaikan segala pertikaian dan konflik melalui dialog yang sehat dan kompromi yang
adil.
• Menepis semua berita bohong terkait pandemi Covid-19 yang tidak berdasar pada kajian
medis.
• Tetap mematuhi protokol kesehatan dalam masa PPKM darurat dan masa-masa sesudahnya.
• Meniadakan pengumpulan massa yang berpotensi menyebarkan virus Covid-19 dan
membawa semua bentuk perselisihan ke meja perundingan dengan kepala dingin dan
bertanggung jawab.
• Memberikan tugas kepada Menaker RI dengan seluruh kewenangan yang dimilikinya untuk
mengupayakan langkah-langkah praktis dan strategis guna memperbaiki situasi industri dan
ketenagakerjaan di seluruh Indonesia selama dan pascapandemi Covid-19.
• Saling mengingatkan, khususnya dalam hal penegakan protokol kesehatan di lingkungan
kerja. Selalu ada pelangi setelah hujan. Saat ini ibu pertiwi sedang sakit. Saatnya bergotong
royong keluar dari kesulitan demi kesulitan yang tengah dihadapi.
54