Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 82

LUHUT MINTA BURUH DI KAWASAN INDUSTRI CUMA KERJA 15 HARI/BULAN
              SELAMA PPKM DARURAT
              Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar
              jam  kerja  bagi para  buruh  atau  pekerja  diperketat  menyusul  masih  banyaknya  zona  merah,
              khususnya di kawasan industri.

              "Masih ada yang perlu menjadi perhatian, salah satunya para buruh yang di mana industri ini
              masih banyak merahnya. Kalau bisa saya usul jadwal kerja mereka diperketat," katanya dalam
              rapat koordinasi virtual, seperti dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (13/7/2021).

              Menurut  Luhut,  pengetatan  PPKM  Darurat  diharapkan  dapat  segera  menekan  laju  penularan
              COVID-19 sehingga para pekerja atau tenaga buruh dapat segera bekerja dengan normal.

              Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali itu pun mengusulkan kepada Menteri Tenaga Kerja Ida
              Fauziyah agar menerapkan mekanisme sehari kerja sehari di rumah.

              "Kalau seharusnya dia bekerja sebulan 30 hari, ini jadi 15 hari. Jadi sehari di rumah, sehari di
              tempat  kerja.  Ini  juga  pada  prinsipnya  untuk  menghindari  para  pekerja/buruh  tersebut
              dirumahkan," ungkap Luhut.

              Namun demikian, agar perusahaan tidak menafsirkan WFH (bekerja dari rumah) tanpa upah bagi
              pekerja, Luhut mengingatkan kepada Menaker agar dibuat regulasi yang jelas.

              "WFH dan dirumahkan harap bikin saja dengan jelas, sehingga nanti bisa diterjemahkan melalui
              peraturan menteri atau surat edaran instruksi dari Mendagri. Jadi tidak ada penafsiran macam-
              macam," tegasnya.

              Selain itu, agar lebih mengoptimalkan pencegahan penularan COVID-19, ia mengusulkan agar
              jam  makan  siang  bagi  50  persen  pekerja  atau  buruh  yang  masuk  bekerja  diatur  agar  tidak
              bersamaan.

              "Jadi jangan sampai mereka itu makan siang bersama-sama, menimbulkan kerumunan. Intinya
              jam makan diperhatikan, jangan sampai bertemu makan bareng. Saya serahkan ini ke Menaker
              Ida," tegas Luhut. [Antara]
































                                                           81
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87