Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 83

Judul               Satpol PP Tutup Dua Pabrik di Bogor yang Terpapar Covid-19
                Nama Media          jawapos.com
                Newstrend           Kasus Positif COVID-19
                Halaman/URL         https://www.jawapos.com/jabodetabek/13/07/2021/satpol-pp-tutup-
                                    dua-pabrik-di-bogor-yang-terpapar-covid-19/
                Jurnalis            Antara
                Tanggal             2021-07-13 21:49:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menutup sementara dua
              pabrik di Kecamatan Citeureup. Sebab, ada 54 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. "Kami
              diinstruksikan Ibu Bupati Ade Yasin untuk menutup dua pabrik ini karena mendapatkan aduan
              dari masyarakat bahwa ada pabrik yang nekad beroperasi padahal karyawannya banyak yang
              terpapar Covid-19," ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah seperti dilansir
              dari Antara, Selasa (13/7).



              SATPOL PP TUTUP DUA PABRIK DI BOGOR YANG TERPAPAR COVID-19

              Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menutup sementara dua
              pabrik di Kecamatan Citeureup. Sebab, ada 54 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

              ”Kami diinstruksikan Ibu Bupati Ade Yasin untuk menutup dua pabrik ini karena mendapatkan
              aduan dari masyarakat bahwa ada pabrik yang nekad beroperasi padahal karyawannya banyak
              yang  terpapar  Covid-19,”  ungkap  Kepala  Satpol  PP  Kabupaten  Bogor  Agus  Ridhallah  seperti
              dilansir dari Antara, Selasa (13/7).

              Menurut dia, pimpinan dua pabrik yang melanggar aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan
              masyarakat (PPKM) darurat itu akan disidang tindak pidana ringan (tipiring). Keduanya terancam
              denda maksimal Rp 50 juta berdasar Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun
              2021.

              Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengajak para pelaku industri
              taat menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu agar sektor perekonomian tak terganggu.

              ”Kami mengajak teman-teman pengusaha untuk lebih meningkatkan lagi penerapan protokol
              kesehatan, terutama di lingkungan kerja dan sarana umum di perusahaan masing-masing,” ujar
              Rudy Susmanto.






                                                           82
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88