Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 85
Judul Amankan PMI, Satgas Pamtas Yonif 642 Sita Puluhan Botol Miras
Nama Media rri.co.id
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://rri.co.id/pontianak/1297-sigap-tni-polri/963220/amankan-pmi-
satgas-pamtas-yonif-642-sita-puluhan-botol-miras
Jurnalis Hermanta
Tanggal 2021-01-19 11:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Selasa (19/1/2021) - Dini hari, personel Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Pos Gabma Sajingan
mengamankan empat orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural yang akan kembali
dari Malaysia di jalan tikus Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas..
Keempat PMI tersebut merupakan Warga Negara Indonesia dari Sambas yang sudah tidak
bekerja lagi di Malaysia karena dampak Covid-19.
AMANKAN PMI, SATGAS PAMTAS YONIF 642 SITA PULUHAN BOTOL MIRAS
Selasa (19/1/2021) - Dini hari, personel Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Pos Gabma Sajingan
mengamankan empat orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural yang akan kembali
dari Malaysia di jalan tikus Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas..
Keempat PMI tersebut merupakan Warga Negara Indonesia dari Sambas yang sudah tidak
bekerja lagi di Malaysia karena dampak Covid-19.
Selain mengamankan PMI Non Prosedural, ditempat yang berbeda tepatnya wilayah Dusun
Aping, Desa Sebunga, Sajingan Besar. Pos Simpang Tiga Lokpon mengamankan puluhan botol
minuman keras dalam karung yang sengaja ditimbun oleh pelaku dengan daun.
Adapun puluhan botol Miras yang belum diketahui pemiliknya tersebut, terdiri dari 48 botol merk
Benson dan 48 merk Lemon Gin. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps,
Letkol Inf Alim Mustofa dalam keteranganya di Pos Kotis Entikong, Sanggau.
Dikatakan Dansatgas, dengan diamankannya PMI Non Prosedural dan puluhan botol minuman
keras tersebut, Satgas Pamtas Yonif 642/Kps akan terus memperketat dan bekerjasama dengan
Instansi terkait guna mencegah segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi disepanjang
wilayah perbatasan," terang Dansatgas.
Guna untuk proses lebih lanjut, kata Dansatgas, keempat PMI diserahkan kepada pihak Imigrasi
dan Karantina Kesehatan wilayah kerja Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.
"Sedangkan barang bukti puluhan botol minuman keras kepada pihak Bea dan Cukai Aruk,"
pungkas Dansatgas. (Pendam XII/Tpr/rri).
84

