Page 218 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2021
P. 218

Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  mengungkapkan,  selama
              pemberlakuan PPKM Darurat, sudah ada banyak perusahaan yang berunding dengan serikat
              buruh untuk melakukan efisiensi.

              “Semenjak  PPKM  Darurat  diberlakukan,  apalagi  diperpanjang  sampai  25  Juli,  sudah  banyak
              manajemen  perusahaan  yang  mengajak  berunding  serikat  pekerja  untuk  persiapan  efisiensi
              perusahaan  dengan  cara  mengurangi  jumlah  buruh  atau  PHK  bertahap,”  kata  Said  kepada
              Kompas.com, Rabu (21/7/2021).

              KSPI juga meminta pemerintah memperhatikan nasib buruh yang terpapar Covid-19. Sebab kata
              Said, ada perusahaan yang tidak memberikan vitamin dan obat gratis lantaran arus kas yang
              tidak mencukupi.

              “Bisa dipastikan, bilamana PPKM darurat terus diperpanjang tanpa ada kepastian pengendalian
              angka buruh penderita Covid-19, dan buruh isoman tidak diberi obat dan vitamin gratis, serta
              lambatnya vaksinasi gratis buat buruh, maka bisa dipastikan ledakan PHK akan terjadi di tengah
              PPKM darurat ini,” kata dia.

              “Paling tidak, dalam satu minggu kedepan akan banyak buruh yang dirumahkan dengan dipotong
              gaji, tergantung seberapa banyak buruh yang terpapar Covid-19,” sambung Said.

              Sebelumnya,  Presiden  Joko  Widodo  mengumumkan  pemberlakuan  pembatasan  kegiatan
              masyarakat (PPKM) darurat diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Hal itu Jokowi sampaikan saat
              memberikan keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021) malam.

              Jokowi menegaskan setelah PPKM darurat diperpanjang akan ada relaksasi secara bertahap jika
              tren kasus Covid-19 menurun.

              "Jika  tren  kasus  terus  mengalami  penurunan,  maka  tanggal  26  Juli  2021,  pemerintah  akan
              melakukan pembukaan bertahap," ujar Jokowi.







































                                                           217
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223