Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 NOVEMBER 2020
P. 104
Judul 10 Pekerjaaan yang Paling Banyak Kena PHK Selama Pandemi Covid-19
Nama Media okezone.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/25/320/2315765/10-
pekerjaaan-yang-paling-banyak-kena-phk-selama-pandemi-covid-19
Jurnalis Rina Anggraeni,
Tanggal 2020-11-25 11:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Memang ada banyak pengganguran akibat
Covid-19
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Apa yang dilakukan kemenaker dari sisi
mitigasi covid-19. Ada 10 pekerjaan yang banyak mem-PHK,
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat dampak Covid-19 menyebabkan banyak
pekerja kehilangan pekerjaanya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 29,12
juta orang penduduk usia kerja terdampak pandemik Covid-19.
Rinciannya, dari 29,12 Juta orang yang terdampak pandemi, yakni pengangguran karena Covid-
19 sebesar 2,56 juta orang, bukan angkatan kerja karena Covid-19 sebesar 0,76 juta orang.
10 PEKERJAAAN YANG PALING BANYAK KENA PHK SELAMA PANDEMI COVID-19
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat dampak Covid-19 menyebabkan banyak
pekerja kehilangan pekerjaanya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 29,12
juta orang penduduk usia kerja terdampak pandemik Covid-19.
Rinciannya, dari 29,12 Juta orang yang terdampak pandemi, yakni pengangguran karena Covid-
19 sebesar 2,56 juta orang, bukan angkatan kerja karena Covid-19 sebesar 0,76 juta orang.
"Memang ada banyak pengganguran akibat Covid-19," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah, dalam rapat virtual, Rabu (25/11/2020).
Kata dia, ada 10 jenis pekerjaan yang paling banyak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK). Rinciannya, agen perantara penjualan dan pembelian banyak melakukan PHK sebesar
10,1%, lalu di posisi kedua, diisi oleh pengemudi mobil, van dan sepeda motor yang telah
103