Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 NOVEMBER 2020
P. 103

Angka tersebut sama dengan 53,63 persen dari total target penerima bantuan sebesar 11 juta
              penerima di tahap 2. "Anggaran yang sudah tersalurkan sebesar Rp 7,1 triliun dari total anggaran
              sebesar Rp 13,2 triliun," ujar Menteri Ida dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu
              (25/11).

              Pencairan  BSU  tersebut  dibagi  ke  dalam  6  batch.  Hingga  23  November,  penyaluran  subsidi
              gelombang 2 sudah memasuki batch 4.

              Batch 1 penyalurannya mencapai 99,9 persen. Batch 2 mencapai 65,47 persen, batch 3 mencapai
              41,81 persen dan batch 4 mencapai 24,28 persen.

              Kendala Pencairan Dana Tercatat, masih ada 3.016 orang di 4 batch tersebut yang masih belum
              mendapat  bantuan  pemerintah.  Sisanya,  batch  5  dan  batch  6  akan  segera  diproses  oleh
              Kemenaker.

              "Ini masih dalam proses realisasi penyaluran dari bank penyalur, bank Himbara, ke penerima
              program," ujar Ida.

              Sementara itu untuk penyaluran BSU tahap 1 sudah mencapai 98,78 persen. Masih ada 151.000
              orang yang belum menerima bantuan. Menteri Ida menyampaikan beberapa kendala pencairan
              BSU tersebut.

              "Adanya rekening yang bermasalah, duplikasi, sudah tutup, tidak valid, pasif, dibekukan, tidak
              sesuai dengan NIK. Lalu, data yang dikirim BPJS Ketenagakerjaan juga tidak lengkap," ujarnya.
              Reporter: Athika Rahma Sumber: Liputan6 [bim]













































                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108