Page 106 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 NOVEMBER 2020
P. 106
Judul Menaker Ida: Pengangguran Terbanyak Masih dari Lulusan SMK
Nama Media merdeka.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/menaker-ida-pengangguran-
terbanyak-masih-dari-lulusan-smk.html
Jurnalis Dwi Aditya Putra
Tanggal 2020-11-25 11:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) TPT jika dilihat dari pendidikan, SMK masih
paling banyak mengisi pengangguran
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) (Itu menggambarkan) Bahwa penduduk
bekerja didominasi yang berpendidikan rendah
positive - Sri Mulyani (Menteri) Dari sisi total jumlah orangnya yaitu dari 7,1 juta orang menjadi
9,77 juta atau tingkat pengangguran kita naik dari 5,23 persen ke 7,07 persen
neutral - Sri Mulyani (Menteri) Tingkat pengangguran ini kalau kita lihat tambahan pengangguran
akibat adanya covid adalah 2,6 juta tambahan. Ini adalah tantangan yang harus kita juga tangani
akibat dari covid yang luar biasa
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengakui tingkat pengangguran terbuka (TPT) masih
didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahkan menurutnya, merujuk data
yang ada pengangguran terbuka di SMK telah mencapai 13,55 persen.
"TPT jika dilihat dari pendidikan, SMK masih paling banyak mengisi pengangguran," kata dia saat
rapat kerja bersama dengan Komisi IX DPR RI, secara virtual di Jakarta, Rabu (25/11).
MENAKER IDA: PENGANGGURAN TERBANYAK MASIH DARI LULUSAN SMK
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengakui tingkat pengangguran terbuka (TPT) masih
didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahkan menurutnya, merujuk data
yang ada pengangguran terbuka di SMK telah mencapai 13,55 persen.
"TPT jika dilihat dari pendidikan, SMK masih paling banyak mengisi pengangguran," kata dia saat
rapat kerja bersama dengan Komisi IX DPR RI, secara virtual di Jakarta, Rabu (25/11).
105