Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 NOVEMBER 2020
P. 53
Judul Menaker Sebut 82,58 Persen Perusahaan Tak Mampu Bayar Upah
Minimum
Nama Media tempo.co
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1408799/menaker-sebut-8258-persen-
perusahaan-tak-mampu-bayar-upah-minimum
Jurnalis Fajar Pebrianto
Tanggal 2020-11-25 21:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sebagian besar perusahaan tidak mampu
bayar upah meski sebatas upah minimum yang berlaku saat ini
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sebagian besar perusahaan tidak mampu
bayar upah meski sebatas upah minimum yang berlaku saat ini
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ada 6 provinsi yang menetapkan upah
minimum lebih tinggi,
Ringkasan
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaaan Ida Fauziyah membeberkan sejumlah alasannya
menerbitkan surat edaran (SE) untuk meminta gubernur tidak menaikkan Upah Minimum
Provinsi (UMP) 2021. Salah satunya karena 82,85 persen perusahaan mengalami penurunan
pendapatan .
MENAKER SEBUT 82,58 PERSEN PERUSAHAAN TAK MAMPU BAYAR UPAH MINIMUM
Menteri Ketenagakerjaaan Ida Fauziyah membeberkan sejumlah alasannya menerbitkan surat
edaran (SE) untuk meminta gubernur tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021.
Salah satunya karena 82,85 persen perusahaan mengalami penurunan pendapatan.
"Sebagian besar perusahaan tidak mampu bayar upah meski sebatas upah minimum yang
berlaku saat ini," kata Ida dalam rapat bersama Komisi Tenaga Kerja DPR di Rabu, 25 November
2020.
52