Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 109

BERTEMU PM MALAYSIA, JOKOWI BAHAS PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN

              Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin
              Yasin di Istana Merdeka, Jakarat, Jumat (5/2). Keduanya membahas sejumlah hal terutama,
              bidang ekonomi.

              Diketahui,  dalam  pertemuan  tersebut,  Jokowi  mengatakan,  Indonesia  dan  Malaysia  adalah
              negara  tetangga  dekat  dan  serumpun.  Malaysia  juga  merupakan  salah  satu  mitra  penting
              Indonesia di bidang perdagangan, investasi, pariwisata dan sosial budaya.

              "Kita akan terus memperkuat hubungan baik antar dua negara melalui komunikasi yang kuat
              pada semua tingkat," ujar Jokowi, Jumat (5/2).

              Jokowi juga menambahkan, Indonesia banyak mengirimkan warga negaranya untuk bekerja di
              Malaysia. Sehingga perlu perlindungan dengan dibuatnya memorandum of understanding (MOU)
              atau kerja sama terkait perlindungan bagi pekerja migran tersebut.

              "Terkait  perlindungan  pekerja  migran  Indonesia,  saya  menekankan  pentingnya  penyelesaian
              dengan pembuatan kesepekatan. MoU baru ini mengenai penempatan dan perlindungan pekerja
              domestik Indonesia di Malaysia," katanya.

              Selain itu dua negara ini juga perlu membangun one channel system agar masalah penempatan
              tenaga kerja dapat dilakukan secara lebih baik.

              "Itu  untuk  mencegah  terjadinya  para  pekerja  menjadi  korban  perdagangan  manusia,"
              ungkapnya.

              Kemudian  mengenai  isu  sawit,  Indonesia  akan  terus  berjuang  untuk  melawan  diskriminasi
              terhadap sawit dan perjuangan tersebut akan lebih optimal jika dilakukan bersama.

              "Indonesia  mengharapkan  komitmen  yang  sama  dengan  Malaysia  mengenai  isu  sawit  ini,"
              tuturnya.
              Selain itu, Jokowi dengan Muhyiddin Yasin membahas mengenai perkembangan yang terjadi di
              Myanmar. Indonesia dan Malaysia prihatin dengan perkembangan politik di Myanmar.

              "Kita berharap perbedaan politik itu dapat diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku dan
              untuk mewujudkan visi komunitas ASEAN penting bagi kita semua untuk terus menghormati
              prinsip-prinsip piagam ASEAN, terutama prinsip rule of law, good governance, demokrasi, hak
              asasi manusia dan pemerintahan yang konstitusional," pungkasnya.






















                                                           108
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114