Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 146
Judul Subsidi Upah Dicabut Kala Daya Beli Masih Surut
Nama Media tirto.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://tirto.id/subsidi-upah-dicabut-kala-daya-beli-masih-surut-f9WQ
Jurnalis Selfie Miftahul Jannah
Tanggal 2021-02-05 11:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Di APBN 2021 [subsidi upah] belum atau
tidak dialokasikan. Nanti kami lihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya
negative - Trubus Rahadiansyah (Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti) Kalau
dihentikan dampaknya ke daya beli dan juga konsumsi rumah tangga para buruh. Itu yang
memprihatinkan. Tabungan mereka juga habis dipakai konsumsi, ditambah saya melihat
pemerintah ini gagal mengontrol kenaikan harga pangan selama masa pandemi
negative - Trubus Rahadiansyah (Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti) Dulu kan
bansos itu Rp600 ribu sekarang jadi Rp300 ribu. Kan bisa itu. Yang penting ada
positive - Suhariyanto (Kepala Badan Statistik (BPS)) Kita harus bekerja sama memulihkan
ekonomi RI
positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Eco-nomics and Finance
(Indef)) Saya kira minimal bantuannya Rp1 juta/bulan. Bantuannya harus lebih besar tapi
sasarannya diperkecil
negative - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Eco-nomics and
Finance (Indef)) Seharusnya berikan ke yang gajinya misalnya di bawah Rp3 juta, pasti mereka
larinya ke konsumsi.
negative - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Eco-nomics and
Finance (Indef)) Kalau mereka yang pendapatannya sudah sedikit larinya pasti ke konsumsi,
karena mereka enggak ada pilihan lain. Kelompok bawah pasti habiskan uang karena uangnya
terbatas. Kalau makin tinggi [gajinya] ketika ada bantuan ya simpan aja
negative - Purbaya (Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Akhir tahun sampai sekarang, kita masih
terpengaruh PPKM. Otomatis belanja masyarakat tak akan terlalu tumbuh signifikan. Wajar saja
kalau DPK-nya belum terlalu banyak dipakai untuk membelanjakan kebutuhan sehari-hari seperti
biasanya
145

