Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 15

EKONOM SAYANGKAN BLT SUBSIDI GAJI DIHAPUS: PENTING UNTUK DONGKRAK
              DAYA BELI
              Ekonom menyayangkan keputusan pemerintah menghapus program subsidi gaji di tahun 2021.
              Program stimulus untuk pekerja dengan upah Rp 5 juta ke bawah itu dinilai sangat membantu
              daya beli masyarakat, yang terpuruk akibat pandemi.

              Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Pingkan Audrine Kosijungan, mengingatkan
              bahwa  program  bantuan  subsidi  upah  merupakan  salah  satu  faktor  penting  dalam  rangka
              memulihkan ekonomi nasional karena dapat mengangkat daya beli warga pada masa pandemi
              COVID-19.

              "Melihat kondisi sosial dan ekonomi Indonesia yang saat ini masih terdampak oleh pandemi,
              pemberian bantuan subsidi upah ini cukup rasional mengingat banyaknya sektor usaha yang
              mengalami perlambatan pertumbuhan akibat upaya pembatasan yang dilakukan pemerintah,"
              kata Pingkan Audrine Kosijungan dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/2).
              Program  bantuan  subsidi  upah  tidak  lagi  mendapatkan  alokasi  anggaran  pada  APBN  2021.
              Program yang diluncurkan pada 27 Agustus 2020 ini dan ditujukan kepada sebanyak 15,7 juta
              pekerja dengan jumlah sebesar Rp 600.000 per bulan untuk jangka waktu empat bulan.

              Sasaran  utama  dari  program  ini  ialah  para  pekerja/buruh  yang  gajinya  berada  di  bawah  Rp
              5.000.000 per bulan. Syarat lainnya bagi penerima sasaran bantuan tersebut adalah mereka
              yang berhak mendapatkan subsidi ini harus terdaftar dalam skema BPJS Ketenagakerjaan per
              Juni 2020.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui bahwa dana subdisi gaji tahun ini
              tidak ada alokasinya dalam APBN 2021.

              "Sementara,  memang  di  APBN  2021  BSU  tidak dialokasikan.  Nanti  dilihat  bagaimana kondisi
              ekonomi berikutnya, " ujar Ida Fauziyah di Medan, Sabtu (30/1).

              Dia mengatakan itu menjawab pertanyaan wartawan usai menyaksikan penandatanganan MoU
              antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra,
              asosiasi/industri di BBPLK Medan.

              Untuk  membantu  pekerja  di  luar  pemberian  seperti  yang  dilakukan  di  tahun  2020,  ujar  dia,
              pemerintah sudah dan terus melakukan berbagai program.
              Kemnaker sebagai salah satu Kementerian yang memiliki peran sentral dalam mempersiapkan
              SDM unggul misalnya selalu berusaha untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dengan dunia usaha
              dan dunia industri.





















                                                           14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20