Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 16

Judul               MENAKAR MANFAAT RPP PENGUPAHAN
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            Iim F. Timorria
                Tanggal             2021-02-08 04:14:00
                Ukuran              300x296mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 262.500.000

                News Value          Rp 787.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Bob Azzam (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional dari unsur pengusaha) Formula
              yang lalu menciptakan banyak masalah. Kenaikan upah antardaerah tidak seimbang sehingga
              menciptakan gcap yang makin besar

              neutral  -  Shinta  W.  Kamdani  (Wakil  Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo))
              Dengan adanya tiga variabel berupa paritas daya beli, penyerapan tenaga kerja, dan media upah,
              ini bisa mengurangi kesenjangan upah minimum antarwilayah

              neutral - Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan) Jadi jika daya
              beli  di  daerah  tersebut  makin  bagus,  upahnya  akan  mengikuti.  Kalau  tingkat  pengangguran
              sedikit, artinya penyerapan tenaga kerja bagus, dengan demikian upah juga lebih baik

              negative - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Makin sedikit lapangan
              kerja dan makin banyak pencarinya, artinya upah akan turun. Kondisi ini membuat daya tawar
              pekerja menjadi rendah karena pelaku usaha bisa dengan mudah menentukan upah minimum



              Ringkasan

              Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional dari unsur pengusaha Bob Azzam menilai formulasi
              terbaru upah minimum yang tertuang dalam RPP Pengupahan bisa mengurangi kesenjangan
              upah yang lebar antardaerah.

              Berbeda dengan acuan penghitungan upah minimum pada Peraturan Pemerintah No. 78/2015
              tentang Pengupahan, upah minimum provinsi tidak lagi hanya mengacu pada produktivitas dan
              kondisi perekonomian yang mencakup nilai pertumbuhan ekonomi dan inflasi.










                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21