Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 196
Judul Luhut Beberkan Alasan Pemerintah Buka Pintu Lebar buat TKA
Nama Media detik.com
Newstrend Pekerja Asing di Indonesia
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5174723/luhut-
beberkan-alasan-pemerintah-buka-pintu-lebar-buat-tka
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-16 08:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi)
Kalau orang ribut kenapa juga nggak pakai kita punya? Ini data kita ambil dari profesor Fakultas
Teknik Universitas Indonesia. Memang kita nggak punya Pak, kurang kita. Mungkin sarjana sosial
hukum tapi di teknik kita kurang
neutral - Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Polhukam) Makanya sekarang kita fokus politeknik di
Morowali, di Konawe, dalam bidang-bidang teknik dan politeknik di Bintan
neutral - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Kan
berpuluh tahun kita nggak ada yang mikir ini Pak. Siapa yang mikir saya tanya? Sekarang karena
terpaksa kita buat. Kebutuhan tenaga kerja vokasi berdasarkan industrinya. Ini tdk ada. Jadi kita
pakai dulu mereka (asing), setelah kita pakai bertahap baru kita kurangi
negative - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi)
Sekarang bapak ibu lihat Freeport sudah 50 tahun, berapa pekerja asingnya di sana. Kemudian
poltek kita buat seperti ini di Kemenristek, perindustrian dan libatkan ITB, UI semua dari sana.
Ada yang mikir sampai sana? Kan nggak ada cuma kritik aja. Makanya ini yang ada di board
pemerintah
negative - Chandra Dwiputra (Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China) Total
pekerja sekarang sudah 14.500. Waktu kita sama Bu Menaker (Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah) kan sekitar 12.000, sekarang sudah 14.500 totalnya. Campur jadi China-nya sekitar
2.100
positive - Chandra Dwiputra (Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China)
Alhamdulillah sudah kembali. (Pekerja China) sekitar 500-an
neutral - Chandra Dwiputra (Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China) Kalau
Anda lihat barang ini di Indonesia kan pertama kali, ini harus ditransfer jadi skill-nya dari China
ke sini, sambil dia bekerja sambil melatih. Kan tahu juga Pak Jokowi minta lanjut ke Surabaya
kan, nah bagaimana supaya tenaga kerja Indonesia bisa mengerjakannya, inilah tempatnya
195