Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 5
Judul Relaksasi Iuran Tidak Mengurangi Fasilitas yang Diperoleh Peserta
Nama Media koran-jakarta.com
Newstrend Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/relaksasi-iuran-tidak-mengurangi-
fasilitas-yang-diperoleh-peserta/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-17 06:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Relaksasi yang diberikan berupa pemotongan iuran serta penundaan pembayaran iuran. Hal ini
tentu menggembirakan mengingat pada masa pandemi Covid-19 ini sektor ketenagakerjaan jadi
sektor yang terdampak. Namun, adanya relaksasi ini dikhawatirkan mengurangi manfaat atau
mengganggu ketahanan dan terutama dari segi pemasukan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
RELAKSASI IURAN TIDAK MENGURANGI FASILITAS YANG DIPEROLEH PESERTA
Relaksasi yang diberikan berupa pemotongan iuran serta penundaan pembayaran iuran. Hal ini
tentu menggembirakan mengingat pada masa pandemi Covid-19 ini sektor ketenagakerjaan jadi
sektor yang terdampak.
Namun, adanya relaksasi ini dikhawatirkan mengurangi manfaat atau mengganggu ketahanan
dan terutama dari segi pemasukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan.
Untuk mengupas hal itu mewawancarai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto.
Berikut petikan wawancaranya.
PP Nomor 49 Tahun 2020 mengatur penyesuaian mengenai periode relaksasi enam bulan mulai
dari periode iuran bulan Agustus 2020 sampai dengan Januari 2021. Adapun bentuk relaksasinya
yaitu pelonggaran batas waktu pembayaran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian
(JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Selain itu ada juga ada relaksasi besaran iuran JKK, JKM, dan JP sebesar 99 persen atau cukup
bayar satu persen. Adapun pembayarannya bisa dilakukan bertahap atau sekaligus paling lambat
mulai Mei 2020 sampai dengan April 2022. Lalu, ada juga keringanan denda menjadi 0,5 persen.
Perlu saya sampaikan pula bahwa PP ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi peserta,
kelangsungan usaha dan kesinambungan penyelenggaraan program jaminan sosial
ketenagakerjaan selama wabah korona (Covid-19).
4