Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 26

Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja kepada Investor Daily di Jakarta, Selasa
              (3/8).


              PENGUSAHA MAL RUMAHKAN 84 RIBU KARYAWAN

              Industri  pusat  perbelanjaan  (mal)  berpotensi  merumahkan  sekitar  84  ribu  karyawan  akibat
              perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 9 Agustus
              mendatang.  Pusat  perbelanjaan  juga  harus  menelan  kerugian  hingga  Rp  5  triliun  per  bulan
              karena kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat tersebut.

              "Jumlah  karyawan  pusat  perbelanjaan  di  seluruh  Indonesia  sekitar  280  ribu  orang,  tidak
              termasuk  karyawan  penyewa/tenant.  Potensi  karyawan  yang  dirumahkan  atau  terkena
              pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 30%, karena perpanjangan PPKM level 4," kata Ketua
              Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja kepada Investor
              Daily di Jakarta, Selasa (3/8).

              Alphon mengungkapkan, pemberlakuan perpanjangan kembali PPKM berdasarkan level semakin
              mengkawatirkan  akan  terus  berkepanjangan.  "Seperti  yang  sudah  diperkirakan  sebelumnya,
              berbagai pembatasan yang diberlakukan dalam PPKM berdasarkan Level masih belum efektif
              untuk membawa banyak wilayah keluar dari level 4. Sementara, itu, penutupan usaha yang terus
              berkepanjangan akan mengakibatkan kembali banyak PHK dan memulai terjadinya penutupan
              usaha para penyewa secara permanen," terang dia.

              Menurut  Alphon,  para  pelaku  usaha  pusat  perbelanjaan  menerapkan  tiga  kebijakan  untuk
              karyawan dalam menghadapi perpanjangan PPKM ini. Pertama, karyawan dirumahkan dengan
              upah  yang  masih  tetap  dibayar  utuh.  Kedua,  karyawan  dirumahkan  dengan  upah  dibayar
              sebagian. Dan Ketiga, dilakukan PHK terhadap karyawan.

              "Sekarang  sudah  masuk  tahap  dua,  dan  ada  juga  yang  beberapa  masuk  tahap  tiga,"  tegas
              Alphon.  Pasalnya,  lanjut  dia,  pusat  perbelanjaan  juga  harus  menelan  potensi  kehilangan
              pendapatan  hingga  Rp  5  triliun  per  bulan  akibat  kebijakan  PPKM  tersebut  "Selama  ditutup
              sementara,  pengusaha  mal  anggota  APPBI  di  seluruh  Indonesia  berpotensi  kehilangan
              pendapatan sekitar Rp 5 triliun setiap bulan. Itu adalah pendapatan yang diterima oleh mal,
              bukan nilai penjualan," tutur dia

              Saat ini, kata Alphon, ada sekitar 250 pusat perbelanjaan anggota APPBI yang berlokasi di Jawa-
              Bali. Sebagian besar di antaranya berlokasi di kota-kota besar yang terkena kebijakan PPKM level
              4, sehingga mal-mal tersebut terpaksa harus tutup sementara.

              Alphon  mendorong  pemerintah  untuk  segera  mengevaluasi  pembatasan-pembatasan  yang
              diberlakukan saat ini, karena cenderung tidak terlalu efektif. "Pembatasan yang tidak efektif akan
              mengakibatkan kerugian dan beban berat bagi semua lapisan masyarakat," tegas dia.
              Menurut  dia,  penyebaran  wabah  Covid-19  saat  ini  telah  terjadi  di  lingkungan  terkecil  dan
              komunitas  terkecil  dalam  kehidupan  sehari-hari  masyarakat,  sehingga  penanganannya  harus
              lebih berbasis mikro. Sementara itu, pembatasan-pembatasan yang diberlakukan selama ini lebih
              banyak dilakukan di tingkat makro, sehingga dikawatirkan pembatasan akan berkepanjangan
              akibat penanganan tidak fokus pada dasar atau akar permasalahan.








                                                           25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31