Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 37
Judul Tertahan di Arab Saudi, PMI Asal Indramayu Tak Digaji Majikan 11
Tahun
Nama Media okezone.com
Newstrend Kasus PMI Indramayu
Halaman/URL https://news.okezone.com/read/2021/08/03/525/2450463/tertahan-di-
arab-saudi-pmi-asal-indramayu-tak-digaji-majikan-11-tahun
Jurnalis Agung Bakti Sarasa
Tanggal 2021-08-03 23:11:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Yati Kusniyawati tertahan
di Arab Saudi dan tidak menerima gaji dari majikannya selama 11 tahun terakhir. Kisah pilu yang
dialami warga Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu itu sempat viral di
media sosial. Kini, pihak keluarga pun menanti kepulangan pekerja migran berusia 34 tahun itu.
TERTAHAN DI ARAB SAUDI, PMI ASAL INDRAMAYU TAK DIGAJI MAJIKAN 11
TAHUN
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Yati Kusniyawati tertahan
di Arab Saudi dan tidak menerima gaji dari majikannya selama 11 tahun terakhir.
Kisah pilu yang dialami warga Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu itu
sempat viral di media sosial. Kini, pihak keluarga pun menanti kepulangan pekerja migran berusia
34 tahun itu.
"Kisah Yati Kusniyawati ini viral di media sosial, pihak keluarga juga sudah membuat pengaduan
kepada kami," ungkap Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih
dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).
Menurut Juwarih, sebelum terbang ke Arab Saudi 2009 silam, Yati diiming-imingi gaji sebesar
800 riyal oleh majikannya. Namun, selama 12 tahun bekerja, Yati hanya menerima gaji di tahun
pertama saja.
Selama 11 tahun terakhir, Yati tidak lagi menerima gaji yang merupakan haknya dengan alasan
sang majikan tak mampu membayar. Jika dijumlahkan, kata Juwarih, total gaji Yati selama 11
tahun sebesar Rp400 juta lebih.
"Majikannya berprofesi sebagai guru. Mungkin dia untuk makan sendiri saja susah, apalagi untuk
menggaji," ungkapnya.
36