Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 38
Sementara itu, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Erwin Rahmat
melalui Kasi Perlindungan dan Perberdayaan, Wepi mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi
dengan kakak kandung Yati.
"Memang benar PMI itu sudah 11 tahun, (berangkat) lewat PT Pratama Lahji Mandiri dan tidak
bisa pulang karena gajinya tidak dibayarkan. PMI posisinya masih di rumah majikan, saya coba
akan berkomunikasi dengan Kemlu (Kementerian Luar Negeri)," ungkap Wepi, Selasa
(3/8/2021).
Saat ini, pihaknya masih menunggu pihak keluarga Yati melakukan pengaduan ke BP2MI.
"Nanti keluarga mengadu ke kami, kasusnya apakah sudah dikuasakan atau tidak? Yang pasti
karena kami pemerintah, keluarga harus mengadu ke kami, nanti kami bersurat untuk diteruskan
ke perwakilan," jelasnya.
Wepi juga mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah perusahaan yang
memberangkatkan Yati ke Arab Saudi ilegal atau tidak. Namun, kata Wepi, perusahaan tersebut
kini sudah tidak beroperasi.
"Kami belum mengecek terkait dokumen-dokumennya. Kami belum memanggil PT karena kan
kita lagi menunggu pihak keluarga mengadu kepada kami terkait legal atau ilegal. Kalau
ditanyakan kepada keluarganya, tidak tahu sama sekali karena memang tidak memiliki dokumen
apapun, tapi keluarga tahu bahwa berangkat lewat PT," katanya.
37