Page 194 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 194
"Justru Apindo yang sedang bermain politik. Menyerang Gubernur Anies dengan stigma bahwa
Anies bermain politik yang dikaitkan dengan Pilpres," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (21/12/21).
Ia menilai keputusan Anies murni dilandasi pertimbangan keputusan MK no 7 soal UU Cipta Kerja
dikaitkan PP No 36/2021 tentang pengupahan. Selain itu, ada juga dasar pertimbangan ekonomi
bahwa setiap kenaikan upah minimum 5% akan meningkatkan daya beli Rp180 triliun, serta
pertimbangan keadilan dimana sebelumnya naik UMP DKI per hari hanya setengah biaya toilet
umum.
"Justru Apindo sedang bermain politik dengan menyerang pribadi Anies. Buruh Indonesia sedang
mempersiapkan aksi besar besaran di kantor gubernur di seluruh Indonesia dan di seluruh kantor
apindo pusat provinsi, serta ibu kota di seluruh Indonesia," sebutnya.
Kekesalan kalangan pengusaha soal kebijakan Anies muncul setelah Ketua Umum Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyindir Anies erat kaitannya dengan
pilpres 2024. Pasalnya, revisi ini dinilai bertentangan dengan pasal 29 tentang waktu penetapan
Upah Minimum yang selambat-lambatnya ditetapkan pada tanggal 21 November 2021.
"Dia sebagai Gubernur yang harusnya paham sekali masalah ini melanggar, ya jadi catatan
tersendiri apalagi kalau mau nyapres, jadi catatan," sebutnya.
Nama Anies memang digadang-gadang untuk menjadi salah satu kandidat untuk kontestasi calon
Presiden di tahun 2024 mendatang. "Apakah revisi ini ada sangkut pautnya dengan kepentingan
politik? oh jelas. Jadi jelas," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan, Adi
Mahfudz.(hoi/hoi).
193