Page 225 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 225

Riza menjelaskan di daerah lain apabila penyesuaian UMP lebih kecil di tingkat provinsi, maka di
              tingkat kabupaten/kota bisa dinaikkan karena adanya otonomi daerah. "DKI ini kota administratif
              semua ada di provinsi, jadi kalau kebijakan di provinsi semuanya mengikuti formula yang lama,
              itu naiknya kecil sekali, bayangkan masa naiknya Rp 37 ribu atau 0,8 persen, tidak sampai satu
              persen, kan belum memenuhi rasa keadilan," imbuhnya.

              Gubernur DKI Anies Baswedan kemudian merevisi penetapan UMP 2022 di Jakarta yang naik 5,1
              persen atau sebesar Rp 225.667 menjadi Rp 4.641.854 pada Sabtu (18/12). Angka itu merevisi
              Keputusan  Gubernur  (Kepgub)  DKI  Nomor  1395  tahun  2021  tentang  UMP  2022  pada  21
              November 2021 dengan penyesuaian 0,8 persen atau sebesar Rp 37.749 menjadi Rp 4.493.724.

              Gubernur DKI Anies Baswedan beralasan revisi tersebut berdasarkan kajian Bank Indonesia yang
              memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 4,7 persen sampai dengan
              5,5  persen.  Kemudian  inflasi  diproyeksi  akan  terkendali  sebesar  3  persen  atau  berada  pada
              rentang 2 hingga 4 persen.

              Begitu  juga  kajian  Institute  For  Development  of  Economics  and  Finance  (Indef)  yang
              memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 sebesar 4,3 persen juga menjadi
              pertimbangan.  Sementara  itu,  untuk  revisi  UMP  2022  yang  naik  5,1  persen  hingga  saat  ini
              Gubernur DKI belum menerbitkan Keputusan Gubernur, sesuai dengan pasal 29 dalam PP 36
              tahun 2021 yang mewajibkan UMP ditetapkan melalui Kepgub. Sedangkan, pada pasal 4 dalam
              PP 36/2021 juga disebutkan pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan pengupahan
              wajib berpedoman pada kebijakan pemerintah pusat.















































                                                           224
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230