Page 224 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 224

Judul               Wagub Akui Revisi UMP DKI tak Sesuai PP 36
                Nama Media          republika.co.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.republika.co.id/berita/r4gny0328/wagub-akui-revisi-ump-
                                    dki-tak-sesuai-pp-36
                Jurnalis            Indira Rezkisari
                Tanggal             2021-12-21 17:32:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Memang ini (penyesuaian UMP 5,1
              persen) belum sesuai dengan PP 36

              negative - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) DKI ini kota administratif semua ada
              di provinsi, jadi kalau kebijakan di provinsi semuanya mengikuti formula yang lama, itu naiknya
              kecil sekali, bayangkan masa naiknya Rp 37 ribu atau 0,8 persen, tidak sampai satu persen, kan
              belum memenuhi rasa keadilan


              Ringkasan

              Wakil  Gubernur  DKI  Jakarta  Ahmad  Riza  Patria mengakui  revisi  penyesuaian  Upah  Minimum
              Provinsi (UMP) 2022 menjadi 5,1 persen sebenarnya belum sesuai dengan regulasi pengupahan
              seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2021. Revisi UMP namun
              diperlukan agar memenuhi rasa keadilan bagi pekerja di DKI Jakarta.



              WAGUB AKUI REVISI UMP DKI TAK SESUAI PP 36

              Wakil  Gubernur  DKI  Jakarta  Ahmad  Riza  Patria mengakui  revisi  penyesuaian  Upah  Minimum
              Provinsi (UMP) 2022 menjadi 5,1 persen sebenarnya belum sesuai dengan regulasi pengupahan
              seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2021. Revisi UMP namun
              diperlukan agar memenuhi rasa keadilan bagi pekerja di DKI Jakarta.

              "Memang ini (penyesuaian UMP 5,1 persen) belum sesuai dengan PP 36," kata Riza Patria di
              Balai Kota Jakarta, Selasa (21/12). PP 36 tahun 2021 tentang Pengupahan mengatur formula
              penyesuaian  UMP  dengan  menggunakan  inflasi  atau  nilai  pertumbuhan  ekonomi  provinsi
              berdasarkan data lembaga bidang statistik. Namun, lanjut dia, formula UMP dalam PP 36 tahun
              2021 itu tidak sesuai dengan kondisi di Jakarta, berbeda dengan daerah lain di Indonesia karena
              adanya otonomi daerah.


                                                           223
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229