Page 440 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 440

Sudah clear kita tidak setuju. Dalam Pergub yang melalui dewan pengupahan daerah sudah
              keluar SK Gubernur 21 November. Tadi yang Pak Nurzaman bilang, namanya revisi kalau salah.
              Ini enggak ada yang salah dengan prosesnya, ujar Hariyadi dalam konferensi pers virtual, Senin
              (20/12/2021).

              Hariyadi  pun  tidak  terima  dengan  nilai  UMP  Jakarta  yang  telah  direvisi.  Ia  menilai  Anies
              mengubahnya  karena  mendapatkan  desakan  dari  para  buruh  yang  berulang  kali  melakukan
              unjuk rasa di Balai Kota.

              Berubah  itu  karena  tekanan.  Bahaya  negara  dikendalikan  dengan  tekanan-tekanan.  Kita-kita
              tidak  seperti  itu.  Kita  harus  lihat  secara  lebih  holistik,  secara  tatanan  aturan  yang  ada,
              ungkapnya.

              Ia menilai formula pengupahan yang diatur dalam PP 36/2021 sudah jelas. Anies tidak boleh
              menyimpang dari ketentuan yang sudah diatur itu.

              Ketemu  angka  0,89  persen  itu  ada  prosesnya  ada  aturannya  melalui  PP  36,  tata  cara
              perhitungannya ada. Jadi itu bukan perkara kita debat-debatan mau berapa, pungkasnya.

              Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal protes Apindo dengan
              revisi  UMP  DKI  Jakarta  2022  naik  sebesar  5,1  persen  atau  Rp  225.667.  Menurutnya  angka
              tersebut sudah masuk akal.

              Anies menjelaskan, pada tahun 2021 saat pandemi COVID-19 masih parah, kenaikan UMP bisa
              menyentuh angka 3,3 persen. Ia menilai kondisi sekarang ketika sudah membaik, tidak mungkin
              memberikan angka di bawah tahun lalu.

              Tahun lalu yang sulit saja itu 3,3 persen. Tahun ini ekonomi sudah bergerak, masa kita masih
              mengatakan 0,8 persen itu sebagai angka yang pas. Ini akal sehat saja nih, kan common sense,
              ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/12).

              Tak hanya itu, rata-rata kenaikan UMP Jakarta beberapa tahun belakangan ini adalah 8,6 persen.

              Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berujar, pengusaha seharusnya sudah terbiasa
              dengan kenaikan UMP.

              Pengusaha disebutnya seharusnya tidak masalah jika kenaikan UMP Jakarta 2022 adalah 5,1
              persen.

              Teman-teman bisa lihat sejarah kenaikan UMP di Jakarta, para pengusaha juga sudah terbiasa
              bahwa UMP di Jakarta itu selama 6 tahun terakhir rata-ratanya naik sekitar 8,6 persen, jelasnya.

              Anies mengungkapkan, jika menggunakan PP 36/2021, maka angka kenaikan UMP akan terlalu
              kecil. Karena itu, ia menilai jika mengikutinya akan tidak adil bagi masyarakat.

              "Bayangkan,  kondisi  ekonomi  yang  sudah  lebih baik  pakai  formula  (PP 36)  malah  keluarnya
              angka 0,8 persen. Kan itu mengganggu rasa keadilan bukan? Sederhana sekali," pungkas Anies.













                                                           439
   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444   445