Page 461 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 461

Judul               Wagub Pastikan Pengusaha Sudah Setuju Revisi UMP DKI 2022
                Nama Media          mediaindonesia.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/megapolitan/459192/wagub-pastikan-
                                    pengusaha-sudah-setuju-revisi-ump-dki-2022
                Jurnalis            Putri Anisa Yuliani |
                Tanggal             2021-12-21 09:45:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Waktu rapat sebelumnya, sebetulnya
              pengusaha tidak keberatan naik sampai angka 5%. Makanya akhirnya pemprov memutuskan
              ada kenaikan sampai 5,1%

              positive - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Jadi ini adalah yang kami rasa ini,
              memberi rasa keadilan bagi semuanya



              Ringkasan

              WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan kalangan pengusaha sudah
              setuju  terhadap  kajian  Pemprov  DKI  untuk  merevisi  kenaikan  UMP  2022.  Pihaknya  sudah
              melakukan  kajian  bersama  berbagai  pihak  dan  mengaku  umumnya  para  pengusaha  tak
              keberatan atas revisi upah minimum provinsi (UMP) 2022.



              WAGUB PASTIKAN PENGUSAHA SUDAH SETUJU REVISI UMP DKI 2022
              WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan kalangan pengusaha sudah
              setuju terhadap kajian Pemprov DKI untuk merevisi kenaikan UMP 2022.

              Pihaknya  sudah  melakukan  kajian  bersama  berbagai  pihak  dan  mengaku  umumnya  para
              pengusaha tak keberatan atas revisi upah minimum provinsi (UMP) 2022.

              "Waktu  rapat  sebelumnya,  sebetulnya  pengusaha  tidak  keberatan  naik  sampai  angka  5%.
              Makanya  akhirnya  pemprov  memutuskan  ada  kenaikan  sampai  5,1%,"  kata  pria  yang  akrab
              disapa Ariza itu di Balai Kota, kemarin.

              Ia pun berharap seluruh pihak dapat menerima keputusan ini sebagai solusi atas permasalahan
              UMP  di  Ibukota.  Pengusaha  diharapkan  memahami  kondisi.  Keputusan  ini  dinilai  sebagai
              keputusan yang dapat memberikan keadilan bagi seluruh pihak.

                                                           460
   456   457   458   459   460   461   462   463   464   465   466