Page 484 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 484

Ustadz Hilmi Firdausi mengungkapkan pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir dua tahun.
              Dia meminta pemerintah untuk memperhatikan dengan serius penanganan karantina terhadap
              para TKI tersebut.

              Hal itu diungkapkan oleh Ustadz Hilmi Firdausi melalui cuitan sekaligus mengunggah video TKI
              yang terlantar di akun Twitter pribadinya pada Selasa, 21 Desember 2021.

              "Pandemi  sudah  hampir  2  tahun,  mohon  pemerintah  memperhatikan  serius  penanganan
              karantina  saudara2  kita  yg  baru  plg  dari  LN,"  tulis  Ustadz  Hilmi  Firdausi,  dikutip
              SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Selasa, 21 Desember 2021.

              Dia mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami oleh para TKI yang diperlakukan dengan tidak
              layak karena menunggu kepastian karantina.

              Menurutnya, sudah banyak video-video yang serupa yang beredar di media sosial. Dia berharap
              hal  tersebut  dapat  menjadi  bahan  evaluasi  bagi  pemerintah  agar  dapat  diperbaiki  di  masa
              mendatang.

              "Kasihan mereka diperlakukan tdk layak. Byk video2 sejenis beredar di sosmed, smg mnjdi bhn
              evaluasi utk perbaikan kedepan," ungkapnya.

              Lantas,  cuitan  Ustadz  Hilmi  Firdausi  itu  direspons  oleh  netizen  yang  turut  menyesalkan
              penanganan pemerintah terhadap para pahlawan devisa Tanah Air tersebut.

              "Itu TKI yg baru pulang dr tempat mrk bekerja. Para pahlawan devisa ini jd incaran mafia palak
              sejak lama. Ditambah dg keharusan karantina yg ujung2nya adalah bisnis yg menguntungkan
              para jahanam tak berhati dan tak beriman. Naudzubillah," tulis akun @ZaheenShalihah.

              "Di +62,siapa yg berduit dan mudah memberi duit itu akan diperlakukan bak raja,biar goublok
              sekalipun orangnya,yg penting uang," tulis akun @cheagusto.

              "Rakyat nya sendiri di persulit,, giliran tka langsung masuk GK ada krantina,, penguasa bedebah,,
              di  mana  nanti  mati  nya  klau  buat  aturan  yg  menyusah  kan  rakyat  nya  sendiri,"  tulis  akun
              @MohmmadShalahu1

































                                                           483
   479   480   481   482   483   484   485   486   487