Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 152
mengedepankan inovasi. "Secara umum ada empat tantangan yang siap kami hadapi ke depan,
yang pertama yaitu perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, kemudian perlindungan
pada pasar tenaga kerja di era industri 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan
layanan kami dan selanjutnya peningkatan IT Agility (kemampuan IT)," ungkap Anggoro dalam
acara konferensi pers virtual Selasa (2/3/2021).
DIRUT BPJAMSOSTEK: SIAP LINDUNGI PASAR KERJA DI ERA INDUSTRI 4.0
Jakarta, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek),
Anggoro Eko Cahyo menyampaikan dirinya beserta jajaran direksi siap melaksanakan amanah
Presiden, dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dengan tata kelola yang baik,
dan tetap mengedepankan inovasi.
"Secara umum ada empat tantangan yang siap kami hadapi ke depan, yang pertama yaitu
perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, kemudian perlindungan pada pasar tenaga
kerja di era industri 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan kami dan
selanjutnya peningkatan IT Agility (kemampuan IT)," ungkap Anggoro dalam acara konferensi
pers virtual Selasa (2/3/2021).
Anggoro menjelaskan, dari kondisi jaminan sosial sekarang, pihaknya memiliki startegi besar
dalam 100 hari pertama yang disebut Same Day Service. Dirinya dan Direksi BPJamsostek ingin
memberikan dampak nyata yang langsung berdampak bagi tenaga kerja.
Dalam menjalankan tugasnya, Anggoro telah menetapkan jajaran direktur teknis yang
membidangi masing-masing direktorat.
Adapun nama-nama tersebut yaitu : Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi :
Pramudya Iriawan Buntoro Direktur Keuangan : Asep Rahmat Suwandha Direktur Umum dan
SDM : Abdur Rahman Irsyadi Direktur Kepesertaan : Zainudin Direktur Pelayanan : Roswita
Nilakurnia Direktur Pengembangan Investasi : Edwin Michael Ridwan Anggoro juga berharap
sinergi positif yang terjalin dengan DJSN mampu meningkatkan kinerja BPJamsostek, untuk
mewujudkan visi dan misi dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada
peserta.
"Dari sisi kepesertaan, kami akan memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan
pembayaran bagi peserta. Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan
mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric, kami juga sangat
concern dengan data dan kolaborasi," ungkapnya.
Dengan disahkannya UU Cipta Kerja, BPJamsostek dipastikan akan menyelenggarakan program
Jaminan Kehilangan Pekerjaan. "Ya, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru
yang diamanhkan kepada kami, yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), kami akan
persiapkan segala sesuatunya agar JKP ini segera bisa terimplementasi dengan baik dan menjadi
penyempurna jaminan sosial yang sudah ada," tambah Anggoro.
Selanjutnya Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek, Muhammad Zuhri, juga menyatakan siap
bekerja sama dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJamsostek dan kesejahteraan
pekerja di masa yang akan datang.
"Kami membutuhkan partisipasi dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, terutama
para pekerja agar kami mampu menjalankan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya,"
tambah Zuhri.
151