Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 157

Direktur  Pengupahan  Kemnaker  Dinar  Titus  Jogaswitani  menjelaskan,  menurut  Badan  Pusat
              Statistik ( BPS ), pekerja paruh waktu adalah pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam
              sepekan atau kurang dari tujuh jam per hari.

              Upah  per  jam  bagi  pekerja  paruh  waktu,  menurut  ketentuan  dibayarkan  berdasarkan
              kesepakatan antara pengusaha dan pekerja.

              "Upah per jam itu dibayar atas kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja atau buruh, di
              mana dalam menyepakati tersebut tidak boleh kurang dari formula upah per jam," kata Dinar.

              Angka 126 itu, Dinar menjelaskan, merupakan rata-rata waktu kerja pekerja paruh waktu dalam
              setahun yaitu 52 minggu dikalikan 29 jam per minggu dibagi 12 bulan.

              Ia  mengemukakan  formula  penghitungan  upah per  jam dapat  ditinjau kembali  jika  memang
              terjadi perubahan signifikan dalam median jam kerja pekerja paruh waktu. Hasil peninjauan itu
              akan ditetapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan dengan mempertimbangkan hasil kajian Dewan
              Pengupahan Nasional.

              ANTARA .























































                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162