Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 58

tersebut, yakni PP Nomor 34 Tahun 2021 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing; PP Nomor
              35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu
              Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja; PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan; dan
              PP Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan.



              KEMNAKER GENCAR SOSIALISASIKAN ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA

              Kemnaker berkomitmen terus menyosialisasikan 4 Peraturan Pemerintah (PP) sebagai aturan
              turunan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan kepada para
              pemangku  kepentingan.  Dengan  begitu,  diharapkan  tercipta  pemahaman  yang  sama  antar
              stakeholders, sehingga dapat meningkatkan implementasi keempat PP.

              Adapun keempat PP tersebut, yakni PP Nomor 34 Tahun 2021 tentang Penggunaan Tenaga Kerja
              Asing; PP Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu
              Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja; PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang
              Pengupahan;  dan  PP  Nomor  37  Tahun  2021  tentang  Penyelenggaraan  Program  Jaminan
              Kehilangan Pekerjaan.

              "Sosialisasi ini tidak berhenti di sini saja, kami akan terus berkomitmen untuk menyosialisasikan
              semua  ketentuan  peraturan  perundangan  pelaksana  dari  UU  Ciptaker.  Semoga  dapat
              memberikan informasi dan pemahaman yang baik," kata Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker,
              Haiyani Rumondang dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).

              Saat menjadi keynote speaker 'Bincang Informatif mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 36
              Tahun  2021  tentang  Pengupahan'  di  Jakarta,  Haiyani  meminta  kepada  pengusaha  agar
              mematuhi  semua  ketentuan  yang  sudah  ditetapkan.  Ia  berharap  para  pengusaha  bisa
              menggunakan  fasilitas  kebijakan  guna  mempermudah  kegiatan  berusaha  secara  bijak  dan
              proporsional,  dengan  tetap  mengedepankan  itikad  baik,  musyawarah  dan  mufakat,  serta
              memiliki rasa kemitraan kepada pekerja.

              "Pengusaha menjadikan pekerja sebagai aset yang harus dikelola dengan baik. Sehingga bisa
              secara bersama-sama mengembangkan usaha dan membantu pembangunan negara, serta turut
              menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan bagi para
              pekerjanya," ujarnya.

              Lebih  lanjut,  Haiyani  juga  berpesan  agar  pekerja  dan  buruh  dapat  bekerja  dengan  penuh
              semangat  dan  tanggung  jawab,  meningkatkan  kompetensi  diri,  serta  jeli  melihat  peluang
              pengembangan karir dan penghasilan. Selain itu, diharapkan pekerja dan buruh bisa menjadi
              partner musyawarah yang produktif.

              "Sehingga  mampu  memberikan  kontribusi  signifikan  dalam  pengembangan  usaha  yang  akan
              berdampak kepada kelangsungan bekerja dan kesejahteraan pekerja dan keluarga," tuturnya.
              Di sisi lain, ia pun mengingatkan Pengawas Ketenagakerjaan akan peran yang dimilikinya. Selain
              memastikan  penerapan  dan  penegakan  hukum,  Pengawas  Ketenagakerjaan  juga  perlu
              melakukan  pembinaan,  advokasi,  dan  mendorong  pihak  pengusaha  dan  pekerja  serta
              stakeholder terkait untuk mengimplementasikan aturan.
              Menurutnya,  Pengawas  Ketenagakerjaan  bersama  dengan  pengusaha  dan  pekerja  harus
              melakukan  penyesuaian  dan  pemenuhan  semua  ketentuan,  mencari  inovasi-inovasi  untuk
              menciptakan  kondisi tempat  kerja  yang  harmonis,  saling  pengertian  dan  produktif,  sehingga
              dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.




                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63