Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 61

(DJSN) menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2021
              kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJAMSOSTEK, Selasa (2/3/2021).


              BPJS KETENAGAKERJAAN SIAP HADAPI TANTANGAN UTAMA PENGELOLAAN
              JAMSOSTEK

              JAKARTA  -  Selang  1  minggu  sejak  Presiden  RI  Joko  Widodo  melantik  jajaran  Direksi  BPJS
              Ketenagakerjaan atau dikenal dengan BPJAMSOSTEK untuk periode 2021-2026, Dewan Jaminan
              Sosial  Nasional  (DJSN)  menyerahkan  petikan  Keputusan  Presiden  Republik  Indonesia  Nomor
              38/P  Tahun  2021  kepada  Jajaran  Dewan  Pengawas  dan  Direksi  BPJAMSOSTEK,  Selasa
              (2/3/2021).

              Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menyampaikan
              dirinya beserta jajaran direksi siap melaksanakan amanah Presiden, dengan menjunjung tinggi
              integritas, profesionalitas, dengan tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi.

              "Secara umum dan berdasarkan International Social Security Association (ISSA) atau asosiasi
              lembaga jaminan sosial, ada 4 tantangan yang siap kami hadapi ke depan. Yaitu perlindungan
              bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industry
              4.0,  peningkatan  manfaat,  kemudahan  dan  kecepatan  layanan  kami,  serta  peningkatan  IT
              Agility," ungkap Anggoro.

              Anggoro  menjelaskan  dari  kondisi  jaminan  sosial  sekarang,  pihaknya  memiliki  startegi  besar
              dalam 100 hari pertama yang disebut Same Day Service. Dirinya dan Direksi BPJAMSOSTEK ingin
              memberikan dampak nyata yang langsung berdampak bagi tenaga kerja.

              Dalam  menjalankan  tugasnya,  Anggoro  telah  menetapkan  jajaran  direktur  teknis  yang
              membidangi masing-masing direktorat. Adapun nama-nama tersebut yaitu Direktur Perencanaan
              Strategis dan Teknologi Informasi Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Keuangan Asep Rahmat
              Suwandha,  Direktur  Umum  dan  SDM  Abdur  Rahman  Irsyadi,  Direktur Kepesertaan  Zainudin,
              Direktur Pelayanan Roswita Nilakurnia Direktur Pengembangan Investasi Edwin Michael Ridwan.

              Anggoro juga berharap sinergi positif yang terjalin dengan DJSN mampu meningkatkan kinerja
              BPJAMSOSTEK, untuk mewujudkan visi dan misi dalam memberikan perlindungan dan pelayanan
              terbaik kepada peserta.

              "Dari sisi kepesertaan, kami akan memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan
              pembayaran  bagi  peserta.  Dari  sisi  layanan,  kami  akan  rebranding  layanan  mobile  dan
              mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric, kami juga sangat
              concern dengan data dan kolaborasi," ungkapnya.

              Dengan  disahkannya  UU  Cipta  Kerja,  BPJAMSOSTEK  dipastikan  akan  menyelenggarakan
              program Jaminan Kehilangan Pekerjaan sebagai fokus utama tahun ini.

              "Mengimplementasikan  program  baru  yang  diamanahkan  kepada  kami,  yakni  Jaminan
              Kehilangan Pekerjaan (JKP), kami akan persiapkan segala sesuatunya agar JKP ini segera bisa
              terimplementasi  dengan  baik  dan  menjadi  penyempurna  jaminan  sosial  yang  sudah  ada,"
              tambah Anggoro.

              Selanjutnya Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, Muhammad Zuhri, juga menyatakan siap
              bekerja  sama  dengan  jajaran  direksi  untuk  memastikan  kinerja  BPJS  Ketenagakerjaan  dan
              kesejahteraan pekerja di masa yang akan datang.




                                                           60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66