Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 66

TAHUN INI FOKUS BPJS KETENAGAKERJAAN ADALAH JALANKAN PROGRAM
              JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN
              JAKARTA - Selang satu minggu sejak Presiden RI Joko Widodo melantik Jajaran Direksi BPJS
              Ketenagakerjaan atau dikenal dengan sapaan BPJAMSOSTEK untuk periode 2021-2026, Dewan
              Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia
              Nomor 38/P Tahun 2021 kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJAMSOSTEK hari ini,
              Selasa (2/3).

              Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menyampaikan,
              dirinya beserta jajaran direksi siap melaksanakan amanah Presiden, dengan menjunjung tinggi
              integritas, profesionalitas, dengan tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi. (
              "Secara umum dan berdasarkan ISSA, ada empat tantangan yang siap kami hadapi ke depan.
              Pertama yaitu perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, kemudian perlindungan pada
              pasar tenaga kerja di era industri 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan
              kami, dan selanjutnya peningkatan IT Agility," ungkap Anggoro.

              Anggoro  menjelaskan  dari  kondisi  jaminan  sosial  sekarang,  pihaknya  memiliki  strategi  besar
              dalam 100 hari pertama yang disebut Same Day Service. Dirinya dan direksi BPJAMSOSTEK ingin
              memberikan dampak nyata yang langsung berdampak bagi tenaga kerja.

              Dalam  menjalankan  tugasnya,  Anggoro  telah  menetapkan  jajaran  direktur  teknis  yang
              membidangi  masing-masing  direktorat.  Anggoro  juga  berharap  sinergi  positif  yang  terjalin
              dengan DJSN mampu meningkatkan kinerja BPJAMSOSTEK, untuk mewujudkan visi dan misi
              dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada peserta.

              "Dari sisi kepesertaan, kami akan memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan
              pembayaran  bagi  peserta.  Dari  sisi  layanan,  kami  akan  rebranding  layanan  mobile  dan
              mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric. Kami juga sangat
              concern dengan data dan kolaborasi," ungkapnya.

              Dengan  disahkannya  UU  Cipta  Kerja,  BPJAMSOSTEK  dipastikan  akan  menyelenggarakan
              program Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

              "Ya, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru yang diamanahkan kepada kami,
              yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Kami akan persiapkan segala sesuatunya agar JKP
              ini  segera  bisa  terimplementasi  dengan  baik  dan  menjadi  penyempurna  jaminan  sosial  yang
              sudah ada," tambah Anggoro.


























                                                           65
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71