Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 59

"Kita semua berharap perubahan kebijakan pengupahan ini dapat memberikan dampak yang
              positif bagi tenaga kerja. pekerja/buruh dan juga dunia usaha. Selain itu, diharapkan bahwa
              kebijakan pengupahan yang baru ini dapat menjadi solusi bersama dalam menghadapi dampak
              pandemi COVID-19, " terangnya.

              Di sisi lain, Plt. Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Tri Retno Isnaningsih menjabarkan secara
              umum kebijakan pengupahan yang diatur dalam UU Cipta Kerja dan keempat PP meliputi 6 hal.
              Pertama, penetapan upah minimum yang proporsional dan implementatif. Kedua, struktur dan
              skala upah untuk upah yang berkeadilan. Ketiga, jenis upah berdasarkan satuan waktu yang
              dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan perlindungan bagi pekerja paruh waktu melalui
              pengaturan upah per jam.

              Keempat, upah terendah bagi usaha mikro dan kecil sebagai dukungan ketahanan perusahaan
              yang berada dalam kategori skala usaha tersebut, namun tetap memberikan pelindungan bagi
              pekerja/buruh. Kelima, penegasan batas-batas kewenangan pemerintah daerah terkait bidang
              pengupahan.

              "Dan keenam, penguatan eksistensi Dewan Pengupahan, " pungkasnya.

              Retno  menilai,  PP  Nomor  36  Tahun  2021  yang  merevisi  PP  Nomor  78  Tahun  2015  tentang
              Pengupahan  bisa  menjadi  solusi  terhadap  permasalahan  pengupahan.  Adapun  materi  yang
              dimuat di dalamnya ada yang bersifat tetap, yaitu mempertahankan ketentuan lama atau yang
              dimaksudkan sebagai penegasan, dan ada juga mengubah ketentuan lama, yakni menghapus
              maupun mengganti dengan materi yang baru.















































                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64