Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 82

Perusahaan penyelenggara jaminan sosial untuk tenaga kerja itu juga didorong mempersiapkan
              diri dalam menyelenggarakan program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP). Dengan reputasi
              yang tengah diuji dengan dugaan korupsi dan persiapan infrastruktur JKP, Ketua Komite Jaminan
              Sosial DPN Apindo Soeprayitno menilai sejumlah prioritas yang dipatok BPJS Ketenagakerjaan di
              bawah jajaran direksi baru bisa menjadi pembalik opini jika berhasil dicapai.

              Dia pun memberi catatan pentingnya perbaikan kinerja demi mengamankan kepercayaan publik.
              "Salah  satunya  dengan  memperbaiki  layanan.  Dari  yang  bisa  sampai  seminggu  mungkin
              rampung dalam sehari. Perbaikan layanan ini bisa disusul dengan kepesertaan yang bertambah,"
              kata Soeprayitno saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).

              Dia pun memberi saran agar BPJS Ketenagakerjaan bisa siap menerapkan JKP. Jajaran direksi
              menargetkan bisa menyelesaikan regulasi untuk JKP dalam 100 hari pertama kerja.

              "Mereka punya tanggung jawab pengelolaan dana cash benefit untuk program ini dan perlu
              koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk direalisasikan," katanya.
              Sementara itu, Ketua Komite Tetap Ketenagakerjaan Kadin Indonesia Bob Azam mengemukakan
              bahwa  BPJS  Ketenagakerjaan  harus  memastikan  operasional  perusahaan  berjalan  baik  ke
              depannya,  terutama  di  tengah  kondisi  asuransi  sosial  yang  berhadapan  dengan  beragam
              tantangan. "Mereka harus bisa menunjukkan pengelolaan berlangsung efisien jika dibandingkan
              dengan  perusahaan  lain  di  industri  sejenis  dan bagaimana  aset  dikelola  dengan  baik, bukan
              hanya return yang baik namun juga kualitasnya," kata Bob.

              Terkait dengan perbaikan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan, Bob mengemukakan keikutsertaan
              BPJS Ketenagakerjaan seharusnya bisa meningkat seiring dengan hadirnya upah minimum sektor
              UMKM.  Kehadiran  upah  minimum  ini  secara  tidak  langsung  bakal  mentransformasi  UMKM
              menjadi bisnis formal dengan perlindungan tenaga kerja yang lebih baik.

              "Dengan demikian keikutsertaan UMKM bisa meningkat dan ke depannya UMKM bisa menjadi
              pilar ekonomi dan pekerjanya lebih terlindungi," kata Bob.






































                                                           81
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87