Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 78
Disnakertrans Provinsi. Jatim, diantaranya agar mampu berjalan lancar sesuai sasaran bagi
kelompok masyarakat rentan/miskin.
Selanjutnya, dapat memberikan pekerjaan dan upah layak serta mampu meningkatkan diri dan
keluarga calon PMI khususnya asal Jatim lebih sejahtera. " Mendorong tersedianya layanan kerja
ke luar negeri yang terintegrasi (integrated services) dan perlindungan dari hulu (protected from
pre placement)," kata Himawan.
Ia juga menyampaikan, program yang dikemas dalam JMC itu menilik dari data BP2MI yang
menyebutkan Jawa Timur masih sebagai provinsi terbanyak menempatan PMI ke luar negeri
terutama di Hongkong, Taiwan dan Malaysia.
Data jumlah penempatan PMI asal Jawa Timur Tahun 2020 sebanyak 37.332 orang dengan
rincian 86.09% perempuan, 77.38% bekerja disektor informal dengan tujuan Hongkong 67.87%,
Taiwan 24.45% dan Malaysia 3.47%.
Sedangkan Catatan Counter HelpDesk PMI yang dikelola UPT P2TK Disnakertrans Provinsi Jatim,
ada lima masalah terbanyak PMI asal Jatim di luar negeri meliputi bermasalah dengan majikan,
kurang terampil, sakit, masalah dokumen dan deportasi dampak Covid-19.
Sedangkan data calon PMI yang gagal berangkat dampak Covid-19 yang tercatat selama tahun
2020 sebanyak 5.350 orang. Sedang data kepulangan PMI selama tahun 2020 terbanyak 70.54%
disumbang karena finish kontrak dan deportasi dari berbagai negara dampak Covid-19.
"Tentunya dari data tersebut, dan PMI yang kembali ke Jatim akan menambah beban
pengangguran di sektor ketenagakerjaan dan penduduk miskin bagi Pemprov Jatim," katanya.
Belum lagi, dari data BPS per Agustus 2020, melaporkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
sebesar 5,84 prosen atau Naik sebesar 2.02 Persen Jika dibanding per Agustus 2019 atau dari
840 ribu orang menjadi 1.3 juta orang yang menganggur.
"Melalui bantuan pelatihan dan sertifikasi serta penempatan calon PMI ini diharapkan mampu
mengurangi angka penganggur, penduduk miskin dan meningkatkan kesejahteraan keluarga
PMI asal Jatim," ujarnya.
Secara lengkap program inovasi JMC ini merupakan pengembangan inovasi simPADU-PMI yang
meliputi layanan informasi kerja ke luar negeri yang update dan akurat, bantuan pelatihan 811
orang dan 1.500 sertifikasi kompetensi di jabatan informal dan informal yang untuk tahun ini
difokuskan sasaran warga/pekerja keluarga miskin.
Diikuti juga adanya Bursa Kerja (Job info-JobCandiate-JobMatch) dan menu data kandidat calon
PMI miskin, Mobil keliling, untuk melayani masyarakat yang belum terjangkau, Layanan
Dokumen di LTSA PMI (Mudah, Pasti&Terlindungi).
Kemudian shelter perlindungan, konsultasi dan pendampingan, Counter HelpDesk Kepulangan
PMI, Vokasi PMI Purna (untuk pengelolaan remitasi produktif), dan layanan informasi e-kanal
PMI berbasis streaming yang nantinya dikembangkan menjadi community parenting-PMI wanita
yang memiliki anak dan diasuh oleh orang tua pengganti.
[rac].
77