Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 99

Judul               Kemenaker: Upah Per Jam Diterapkan untuk Pekerja Paruh Waktu
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://money.kompas.com/read/2021/03/02/171344926/kemenaker-
                                    upah-per-jam-diterapkan-untuk-pekerja-paruh-waktu
                Jurnalis            Ade Miranti Karunia
                Tanggal             2021-03-02 17:13:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Narasumber

              negative - Tri Retno Isnaningsih (Plt. Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker) Perhitungan formulanya
              adalah upah per jam sama dengan upah bulanan dibagi 126



              Ringkasan

              Pelaksana  Tugas  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial
              Kementerian  Ketenagakerjaan  (  Kemenaker  )  Tri  Retno  Isnaningsih  mengatakan,  Peraturan
              Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 202 diatur mengenai upah per jam. "Namun, upah per jam ini
              hanya diperuntukkan bagi pekerja paruh waktu . "Upah per jam yang digunakan untuk pekerja
              paruh waktu," ujarnya melalui diskusi virtual, Selasa (2/3/2021).



              KEMENAKER: UPAH PER JAM DITERAPKAN UNTUK PEKERJA PARUH WAKTU

              JAKARTA, - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
              Sosial  Kementerian  Ketenagakerjaan  (  Kemenaker  )  Tri  Retno  Isnaningsih  mengatakan,
              Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 202 diatur mengenai upah per jam.

              "Namun, upah per jam ini hanya diperuntukkan bagi pekerja paruh waktu . "Upah per jam yang
              digunakan  untuk  pekerja  paruh  waktu,"  ujarnya  melalui  diskusi  virtual,  Selasa  (2/3/2021).
              Sementara  itu,  Direktur  Pengupahan  Kemenaker  Dinar  Titus  Jogaswitani  menjelaskan,
              pengenaan upah per jam ini memang hanya diperuntukkan bagi pekerja paruh waktu, dengan
              ketentuan bahwa pekerja tersebut bekerja tidak lebih dari 35 jam per minggu.

              Dengan  demikian,  pekerja  dibayar  atas kesepakatan  antara pengusaha dengan  pekerja  atau
              buruh, dimana dalam kesepakatan tersebut tidak boleh di bawah formulasi upah per jam.

               Perhitungan formulanya adalah upah per jam sama dengan upah bulanan dibagi 126," sebutnya.
              Namun, apabila dalam waktu 5 tahun berikutnya terjadi perubahan upah bagi pekerja paruh
              waktu dengan ketentuan bekerja kurang dari 30 jam hingga 34 jam, pemerintah akan mengubah
              formulasi tersebut.


                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104