Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 12
Negosiasi itu tidak lepas dari harga pasar yang berlaku di antara para penyalur. Untuk DKI
Jakarta, misalnya, hingga tahun 2020, gaji ART rata-rata mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5
juta tergantung dari pengalaman kerja ART bersangkutan. Ukuran pengalaman ini biasanya
terkait dengan umur dan lama pengalaman bekerja.
Sementara itu, jika mengambil lewat yayasan, pihak keluarga yang mempekerjakan ART
mengikuti ketentuan yang lebih kaku. Sebuah keluarga harus memenuhi biaya administrasi,
standar upah sesuai tingkat pengalaman, uang jaminan, antar jemput, bahkan swab test Covid-
19.
Bukan hal yang aneh kalau calon majikan harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah untuk
kebutuhan ini. Apalagi, biaya ekstra untuk iklan sejumlah yayasan penyalur juga menjadi tren
yang secara tidak langsung dibebankan juga kepada keluarga calon pengguna jasa ART.
Kepastian regulasi
Persoalan upah ART secara implisit sebetulnya sudah diatur melalui Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2015
juga mengatur secara umum tentang upah ART.
Namun, kedua regulasi itu tetap tak menjelaskan hak ART, khususnya terkait standar upah,
secara detail dan jelas. Melihat kondisi tersebut, pemerintah pun mengupayakan payung regulasi
yang mengatur khusus mengenai ART.
Sayang, upaya melahirkan regulasi khusus mengenai ART telah mengalami perjalanan panjang
yang belum kunjung berakhir sejauh ini. Sejak 2004, RUU PRT sudah masuk dalam Program
Legislasi Nasional (Proleg-nas) di DPR Upaya pemerintah mewujudkan produk hukum bagi ART
semakin serius ditindaklanjuti melalui survei dan studi banding ke sejumlah negara. Namun, hasil
dari survei, studi banding, dan RUU PRT kemudian terhenti di Badan Legislasi DPR pada 2014.
Tahun lalu, RUU PRT kembali masuk dalam Prolegnas DPR Pada satu sisi, hal ini kembali
memunculkan harapan besar bagi ART untuk mendapatkan kepastian hak dan kewajiban di
dalam pekerjaannya.
Namun, perjalanan panjang regulasi ART juga menunjukkan bahwa tidak tertutup kemungkinan
upaya ini dapat kembali berujung tanpa hasil. Pada titik inilah kesadaran dan ke mauan politik
pemerintah dan pembuat kebijakan akan menjadi kunci penentu hasil akhir RUU PRT.
(KRISHNA P PANOLIH DAN BIMA BASKARA/LITBANG KOMPAS)
caption: Nyoman Trianawati, Juni 2019, memberi tahu asisten rumah tangga barunya, Ujang,
berbagai pekerjaan yang harus dilakukan di rumahnya di Jakarta Selatan.
11