Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 19
Judul Meredam Lonjakan PHK
Nama Media Kompas
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Tajuk Rencana
Tanggal 2021-03-12 04:01:00
Ukuran 230x100mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 75.900.000
News Value Rp 227.700.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, sepanjang tahun 2020 sebanyak 386.877 pekerja
terkena PHK. Angka ini 20 kali lipat dibandingkan 2019 (Kompas, 10/3/2021). Lonjakan
pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pande-mi Covid-19 menyebabkan pengangguran dan
kemiskinan meningkat tajam. Beban fiskal, terutama anggaran untuk perlindungan sosial,
membengkak ke angka yang belum pernah ada presedennya. Situasi ini juga memicu kebutuhan
masif stimulus untuk meringankan beban dunia usaha guna meredam PHK.
MEREDAM LONJAKAN PHK
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, sepanjang tahun 2020 sebanyak 386.877 pekerja
terkena PHK. Angka ini 20 kali lipat dibandingkan 2019 (Kompas, 10/3/2021).
Lonjakan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pande-mi Covid-19 menyebabkan
pengangguran dan kemiskinan meningkat tajam. Beban fiskal, terutama anggaran untuk
perlindungan sosial, membengkak ke angka yang belum pernah ada presedennya. Situasi ini
juga memicu kebutuhan masif stimulus untuk meringankan beban dunia usaha guna meredam
PHK.
Kita melihat, sinergi kebijakan moneter dan fiskal yang komprehensif selama pandemi mampu
menahan ekonomi dari kontraksi yang terlalu dalam di tiga triwulan terakhir 2020, tetapi belum
kuat untuk menstimulasi pemulihan ekonomi seperti diharapkan mulai awal 2021. Kekhawatiran
yang muncul adalah pertumbuhan ekonomi yang minus masih terjadi pada triwulan 1-2021.
Masih tingginya kasus positif Covid-19, membuat pemerintah memberlakukan buka tutup
kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat (PPKM), yang berdampak ke sektor riil dan memukul sejumlah sektor.
Dari survei Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Ketenagakerjaan, pandemi Covid-19
tak hanya berdampak pada 29,12 juta (14,28 persen) penduduk usia kerja, tetapi juga 88 persen
perusahaan. Hal ini tecermin dari kerugian operasional perusahaan, menurunnya penjualan,
pengurangan produksi, dan angka PHK. Survei sejumlah lembaga menunjukkan, tekanan pada
dunia usaha dan tren PHK masih terjadi pada 2021, termasuk di usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) yang adalah fokus gelontoran stimulus pada program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) 2020 dan 2021.
18