Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 23
Judul BLT Subsidi Gaji Tak Kunjung Cair, Netizen: Kami Setia Menunggu
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/03/11/320/2376266/blt-
subsidi-gaji-tak-kunjung-cair-netizen-kami-setia-menunggu?page=1
Jurnalis Fadel Prayoga
Tanggal 2021-03-11 20:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai atau BLT subsidi gaji.diputuskan untuk tak lagi dilanjutkan
oleh pemerintah di tahun ini. Keputusan itu membuat sejumlah netizen merasa geram akan
kebijakan tersebut. Mereka pun menuliskan komentar di dalam kolom komentar Instagram
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Hal tersebut lantaran hingga kini masih ada yang
belum terima BLT sebesar Rp2,4 juta tersebut.
BLT SUBSIDI GAJI TAK KUNJUNG CAIR, NETIZEN: KAMI SETIA MENUNGGU
JAKARTA.- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai atau.BLT subsidi gaji.diputuskan untuk tak lagi
dilanjutkan oleh pemerintah di tahun ini. Keputusan itu membuat sejumlah netizen merasa
geram akan kebijakan tersebut. Mereka pun menuliskan komentar di dalam kolom komentar
Instagram Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Hal tersebut lantaran hingga kini masih
ada yang belum terima BLT sebesar Rp2,4 juta tersebut. Kemudian, ada juga warganet yang
mengaku akan selalu setia menunggu pencairan BLT.
"BSU mana nih BSU. Blom dapet nihh.penjelasaannya donk," tulis akunn Instagram
@pangkeymarco.
Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) masih belum bisa memutuskan waktu
kapan pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji sisa anggaran tahun 2020. Kini,
Kemnaker masih menunggu konfirmasi dari pihak bank ihwal pencocokan dana penerima BLT
tersebut.
Seperti diketahui, target penerimaan BLT gaji tahun 2020 sendiri sebanyak 12.403.896 orang
dengan anggaran sebesar Rp29.769.350.400.000. Namun, hingga 31 Desember 2020, anggaran
itu baru terealisasi sebesar Rp29.416.358.400.000 atau 98,81%. Artinya, dana sisa yang
dikembalikan ke kas negara sebesar Rp352.992.000.000.
"Kami sedang melakukan pencocokan data dengan pihak bank," kata Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminam Sosial Tenaga Kerja Aswansyah kepada Okezone,
Rabu (10/3/2021).
22