Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 102

Judul               Kesepakatan DPR dan Organisasi Buruh Diapresiasi
                Nama Media          Suara Pembaruan
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            C-6
                Tanggal             2020-08-25 03:51:00
                Ukuran              138x159mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 54.648.000

                News Value          Rp 163.944.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Narasumber


              positive - Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR) Beberapa kesepakatan yang mengakomodasi
              koreksi dan kepentingan buruh itu perlu diapresiasi. DPR juga harus konsekuen melaksanakan
              kesepakatan itu. dengan memasukkannya ke dalam aturan perundangan

              positive - Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR) Demi kemaslahatan semuanya, DPR juga perlu
              mendengarkan dan mengakomodasi banyak kritik dan penolakan dari elemen-elemen bangsa
              lainnya,  seperti  yang  disampaikan  oleh  Muhammadiyah.  Nahdlatul  Ulama,  Majelis  Ulama
              Indonesia dan lain se-bagainya.

              neutral  -  Hidayat  Nur  Wahid  (Wakil  Ketua  MPR)  DPR  juga  harusnya  menyelamatkan  hak
              konstitusional DPR dalam kuasa membuat UU dengan mengeritisi munculnya Pasal 170 RUU
              Ciptaker itu

              positive - Puan Maharani (Ketua DPR) Pembahasan RUU Cipta Kerja dilakukan secara cermat,
              hati-hati,  transparan,  terbuka,  dan  yang  terpenting  adalah  mengutamakan  kesinambungan
              kepentingan nasional. baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang

              positive - Puan Maharani (Ketua DPR) Pembahasan RUU Cipta Kerja dilakukan secara cermat,
              hati-hati,  transparan,  terbuka,  dan  yang  terpenting  adalah  mengutamakan  kesinambungan
              kepentingan nasional. baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

              Ringkasan

              DPR  dan  sejumlah  organisasi  buruh  menghasilkan  empat  poin  kesepakatan  terkait  klaster
              ketenagakerjaan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker). Kesepakatan
              itu merupakan hasil pertemuan 20-21 Agustus 2020 di Jakarta. Wakil Ketua M PR Hidayat Nur
              Wahid mengapresiasi hal tersebut namun Hidayat meminta koreksi dan keberatan dari beberapa
              elemen bangsa lainnya menyangkut RUU Ciptaker dapat menjadi atensi DPR.



              KESEPAKATAN DPR DAN ORGANISASI BURUH DIAPRESIASI
              DPR  dan  sejumlah  organisasi  buruh  menghasilkan  empat  poin  kesepakatan  terkait  klaster
              ketenagakerjaan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker). Kesepakatan
              itu merupakan hasil pertemuan 20-21 Agustus 2020 di Jakarta.

                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107