Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 135

Dia menerangkan bahwa validasi berlapis itu agar penerima bantuan subsidi upah (BSU) tepat
              sasaran. Sementara itu Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto menjelaskan pihaknya saat
              ini sedang melakukan finalisasi gelombang pertama daftar calon penerima Bantuan Subsidi Upah
              (BSU)  menggunakan  kriteria  yang  ditetapkan  pemerintah  menggunakan  data  kepesertaan
              BPJAMSOSTEK.

              "Saat ini, kami terus mengumpulkan data nomor rekening peserta dan secara simultan kami
              lakukan validasi secara berlapis untuk memastikan penerima BSU memenuhi kriteria dan bantuan
              ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab," tegas Agus.

              Untuk mewujudkan hal tersebut, BPJAMSOSTEK menerapkan serangkaian kriteria yang merujuk
              selain dari Permenaker (Peraturan Menteri Ketenagakerjaan), juga pada kriteria-kriteria normatif
              lainnya agar dana BSU tepat sasaran.

              Permenaker  14/2020  juga  mencantumkan  kriteria  yang  diterapkan  antara  lain  pekerja
              merupakan  WNI,  masuk  pada  kategori  pekerja  Penerima  Upah  (PU),  merupakan  peserta
              BPJAMSOSTEK aktif sampai dengan Juni 2020, dan memiliki upah terakhir di bawah Rp5 juta
              sesuai data yang dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BPJAMSOSTEK.

              Selain berpaku pada kriteria tersebut, BPJAMSOSTEK juga menerapkan validasi berlapis untuk
              mengantisipasi kemungkinan dana BSU tidak tepat sasaran.
              Terdapat  sedikitnya  tiga  tahapan  validasi  yang  dilakukan,  pertama  yaitu  validasi  awal  yang
              dilakukan  bersama  pihak  eksternal  yaitu  perbankan.  Kedua,  pada  tahap  ini  BPJAMSOSTEK
              melakukan validitas internal atas data kepesertaan yang memenuhi kriteria seperti tertera pada
              Permenaker 14/2020.

              Ketiga,  BPJAMSOSTEK  melakukan  validasi  berdasarkan  atas  nomor  NIK  (Nomor  Induk
              Kependudukan)  yang  disesuaikan  dengan  kepemilikan  rekening.  Ini  dilakukan  untuk
              meminimalisir  kemungkinan  terjadinya  penerima  bantuan  ganda  karena  yang  bersangkutan
              tercatat aktif bekerja di lebih dari satu perusahaan yang berbeda.

              "Bantuan  Penerima  Subsidi  Upah  ini  merupakan  salah  satu  nilai  tambah  bagi  pekerja  yang
              terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK. Selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja
              dalam bentuk JKK, JHT, JKm dan Jaminan Pensiun," katanya.
              Sedikitnya 7,5 juta pekerja yang sudah memenuhi kriteria dan siap menerima BSU melalui nomor
              rekening bank. Ini merupakan hasil seleksi dari total 13,5 juta lebih nomor rekening yang masuk
              dari perusahaan dan update mandiri yang dilakukan oleh pekerja setelah dilakukan validasi..

























                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140