Page 351 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 351
Judul Fadjroel Rachman: Tak Ada Reshuffle Kabinet, Kerja Cepat, Keras, dan
Inovatif yang Diperlukan
Nama Media wartakota.tribunnews.com
Newstrend Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
Halaman/URL https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/24/fadjroel-rachman-tak-
ada-reshuffle-kabinet-kerja-cepat-keras-dan-inovatif-yang-diperlukan
Jurnalis Yaspen Martinus
Tanggal 2020-08-24 07:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Fadjroel Rachman (Juru Bicara Presiden) Dalam semua kegiatan di kementerian
masing-masing
positive - Fadjroel Rachman (Juru Bicara Presiden) Pernyataan ini sesuai dengan arahan Presiden
Joko Widodo agar jajarannya tetap fokus bekerja memanfaatkan momentum krisis untuk
lompatan kemajuan.
positive - Jokowi (Presiden) Bekerja cepat, bekerja keras, bekerja Inovatif, itulah yang diperlukan
Indonesia saat ini
positive - Joko Widodo (Presiden) Sekali lagi, tidak ada reshuffle kabinet. Presiden Joko Widodo
memerintahkan kepada para menteri agar tetap fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan
fokus membajak momentum krisis ini. Untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang,
melakukan reformasi fundamental sebagai prasyarat Indonesia Maju
neutral - Joko Widodo (Presiden) Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada para menteri
agar tetap fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini.
neutral - Neta S Pane (Ketua Presidium Indonesia Police Watch) Sedikitnya ada 11 hingga 18
anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti
neutral - Jokowi (Presiden) Jumlah menteri dari anggota Polri diperkirakan juga akan bertambah
dalam kabinet hasil reshuffle ini
neutral - Jokowi (Presiden) Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni
pensiunnya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021
neutral - Jokowi (Presiden) Dalam reshuffle kali ini, sepertinya Jokowi kecewa dengan anak anak
milenial yang dimasukkannya dalam kabinet. Sehingga reshuffle ini sekaligus akan mengevaluasi
kinerja mereka
negative - Jokowi (Presiden) Dalam reshuffle kali ini, sepertinya Jokowi kecewa dengan anak
anak milenial yang dimasukkannya dalam kabinet.
350