Page 167 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 167
peningkatan daya saing tenaga kerja di kawasan ASEAN," ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi,
dalam keterangannya Selasa (13/10/2020).
SLOM-WG ke-13 bertujuan untuk membahas aktivitas (projects) Asean yang sudah selesai,
sedang berjalan dan aktivitas mendatang serta menyusun program kerja Asean SLOM-WG
periode 2020-2025.
Kemnaker mendukung lima program yang disepakati 10 delegasi ASEAN.
Di antaranya terkait implementasi program kerja para Menaker ASEAN tahun 2021-2025,
pembentukan ASEAN TVET Council, ASEAN Roadmap on The Elimination of Worst Forms of Child
labour, pelaporan Monitoring and Evaluation Framework of the ALM' Program 2018-2020 serta
rencana Implementasi Regional Action Plan dari Declaration on Transition from Formal
Employment towards Decent Work Promotion in ASEAN.
Ada dua rencana tindak lanjut hasil dari SLOM-WG ke-13 ini yakni pertemuan ASEAN bidang
ketenagakerjaan serta rencana penyelenggaraan SLOM-WG ke14 yang akan dilaksanakan di
Vietnam tahun 2021. "Indonesia selanjutnya akan mempersiapkan pelaksanaan SLOM-ke-16,
SLOM +3 ke-18, SLOM-ILO Meeting, ALMM ke-26, dan ALMM+ 3 ke-11, yang akan dilaksanakan
secara hybrid, di Jakarta," ujarnya.
Sekjen Anwar Sanusi berharap pada keketuaan Indonesia ini dapat menghasilkan capaian-
capaian dan inisiatif baru dalam kerja sama ketenagakerjaan di ASEAN.
Terutama dalam rangka meningkatkan kemampuan dan daya saing, ketahanan dan ketangkasan
para pekerja ASEAN terutama dalam menghadapi pekerjaan masa depan.
Anwar Sanusi pun menekankan pentingnya upaya mitigasi dan pemulihan dari dampak Covid-
19, dan mengusulkan agar work plan mendatang dapat membantu upaya pemulihan melalui
pembangunan ekosistem bisnis dan investasi yang berkelanjutan. "Serta pelatihan, sebagai
instrumen kebijakan ketenagakerjaan dalam merespon tantangan-tantangan tersebut," ujar
Anwar Indonesia juga memberikan apresiasi kepada Malaysia sebagai Chair SLOM WG 2018-
2020.
166