Page 213 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 213
Judul Tolak RUU Cipta Kerja, KSPI Ancam Demo Lagi
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/353011-tolak-ruu-cipta-kerja-
kspi-ancam-demo-lagi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-15 13:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dengan
demikian tidak mungkin buruh menerima peraturan turunannya. Apalagi terlibat membahasnya
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Padahal kami sudah menyerahkan draf sandingan usulan
buruh, tetapi masukan yang kami sampaikan banyak yang tidak terakomodasi
Ringkasan
KONFEDERASI Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tidak akan terlibat dalam pembahasan aturan
turunan UU Cipta Kerja. Kaum buruh hingga saat ini menolak Omnibus Law, khususnya klaster
ketenagakerjaan.
TOLAK RUU CIPTA KERJA, KSPI ANCAM DEMO LAGI
KONFEDERASI Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tidak akan terlibat dalam pembahasan aturan
turunan UU Cipta Kerja. Kaum buruh hingga saat ini menolak Omnibus Law, khususnya klaster
ketenagakerjaan.
"Buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dengan demikian tidak mungkin buruh menerima
peraturan turunannya. Apalagi terlibat membahasnya," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam
keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (15/10).
Ia mengancam ke depan aksi penolakan UU tersebut oleh buruh akan semakin membesar dan
bergelombang. Ia menuding pula bahwa pemerintah kejar tayang lagi dalam membuat aturan
turunan omnibus law dan ada dugaan serikat buruh hanya digunakan sebagai stempel atau alat
legitimasi.
Selain itu, Iqbal juga membantah soal yang dikatakan DPR bahwa 80% usulan buruh sudah
diadopsi dalam UU Cipta Kerja.
212