Page 288 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 288

Judul               KSPI Tak Ikut Membahas Aturan Turunan RUU Cipta Kerja, Ini
                                    Alasannya
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://nasional.kompas.com/read/2020/10/15/10433501/kspi-tak-ikut-
                                    membahas-aturan-turunan-ruu-cipta-kerja-ini-alasannya
                Jurnalis            Haryanti Puspa Sari
                Tanggal             2020-10-15 10:43:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Said  Iqbal  (Ketua  KSPI)  Buruh  menolak  Omnibus  Law  UU  Cipta  Kerja.  Dengan
              demikian tidak mungkin buruh menerima peraturan turunannya. Apalagi terlibat membahasnya

              neutral - Jokowi (Presiden) Saya tegaskan juga UU Cipta Kerja ini memerlukan banyak sekali
              peraturan pemerintah (PP) dan peraturan presiden (perpres)

              neutral  -  Jokowi  (Presiden)  Jadi  setelah  ini,  akan  muncul  PP  dan  perpres  yang  akan  kita
              selesaikan paling lambat tiga bulan setelah diundangkan



              Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  menegaskan,  tidak  mau  terlibat  dalam
              pembahasan aturan turunan dari RUU Cipta Kerja.

              Ketua KSPI Said Iqbal mengatakan, sikap itu diambil mengingat pihaknya menolak Omnibus Law
              RUU Cipta Kerja sejak awal, khususnya klaster ketenagakerjaan.


              KSPI TAK IKUT MEMBAHAS ATURAN TURUNAN RUU CIPTA KERJA, INI ALASANNYA

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  menegaskan,  tidak  mau  terlibat  dalam
              pembahasan aturan turunan dari RUU Cipta Kerja.

              Ketua KSPI Said Iqbal mengatakan, sikap itu diambil mengingat pihaknya menolak Omnibus Law
              RUU Cipta Kerja sejak awal, khususnya klaster ketenagakerjaan.

              "Buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dengan demikian tidak mungkin buruh menerima
              peraturan turunannya. Apalagi terlibat membahasnya," kata Said dalam keterangan tertulis yang
              diterima Kompas.com, Kamis (15/10/2020).


                                                           287
   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293