Page 50 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 50

Pemprov Banten mengusulkan agar dalam pelaksanaan perjanjian kerja. peraturan perusahaan
              atau  perjanjian  kerja  bersama  harus  di  bawah  pengawasan  bidang  ketenagakerjaan  baik  di
              daerah maupun pusat.

              Isu  terkait  penghapusan  pesangon,  Pemprov  Banten  mengusulkan  agar  dalam  peraturan
              pemerintah  (PP)  diatur  secara  tegas  terkait  perusahaan  harus  membayar  pesangon  secara
              penuh.  Pembayaran  pesangon  harus  mempertimbangkan  masa  kerja,  dan  perusahaan  yang
              tidak membayar pesangon dikenakan sanksi. Isu upah buruh dihitung per jam. Faktanya, dalam
              UU Ciptakerja tidak disebutkan upah dihitung per jam. Di Pasal 88B menyebutkan bahwa upah
              ditetapkan berdasarkan satuan waktu dan atau satuan hasil.

              Pemprov Banten mengusulkan agar upah secara nominal tidak turun. Perusahaan memberikan
              upah  menurut  satuan  waktu  dan/atau  satuan  hasil.  Kemudian  isu  terkait  perusahaan  dapat
              dengan bebas melakukan pemutuhan hubungan kerja (PHK) karyawan.

              faktanya dalam UU Ciptaker, dari 14 alasan PHK dalam Pasal 154a, tidak terdapat alasan bahwa
              protes yang dilakukan buruh menjadi alasan PHK. Pemprov Banten mengusulkan agar kriteria
              atau alasan melakukan PHK harus tepat dan tidak mengada-ada.

              Terkait isu penghapusan upah minimum kabupaten/ kota (UMK) dan upah minimum provinsi
              (UMP).  takta-nya  dalam  UU  Ciptaker.  UMK  dan  UMP  tetap  dipertahankan.  Pemprov  Banten
              mengusulkan  agar  dalam  PP  dibuat  pasal  yang  mengatur  terkait  penetapan  upah  minimum
              provinsi  ditetapkan  oleh  gubernur  60  hari  sebelum  diberlakukan.  Selain  itu.  penetapan  UMK
              dietapkan oleh bupati/wali kota 40 hari sebelum diberlakukan.

              Isu terkait penghapusan jaminan sosial dan kesejahteraan lainnya, dalam UU Ciptaker, jaminan
              sosial tetap ada. khususnya pada Pasal 18. Juga isu terkait RUU Ciptaker disusun secara diam-
              diam. tenaga kerja asing (TKA) bebas masuk ke Indonesia.

              "Kami  mengusulkan  agar  dalam  PP  diatur  mengenai  TKA  hanya  dapat  dipekerjakan  dalam
              hubungan kerja untuk jabatan tertentu dan waktu tertentu. Selain itu, dalam hal jabatan tertentu
              yang  akan  diduduki  TKA,  diwajibkan  adanya  pendampingan  dari  tenaga  kerja  dalam  negeri
              dalam rangka alih pengetahuan dan teknologi," ujar Wahidin. (149]



































                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55